Tito Didesak Jelaskan Kedatangan Polisi yang Diklaim Andi Arief

Jumat, 4 Januari 2019 14:57 WIB

Rachland Nashidik. TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik mendesak Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian menjelaskan percobaan penjemputan paksa terhadap Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief. Rachland mengatakan polisi mendatangi rumah yang disebut sebagai rumah Andi di Lampung.

Rachland mengatakan polisi hanya bisa memanggil paksa jika seseorang sudah mangkir tiga kali. Sampai hari ini, kata Rachland, Andi Arief belum pernah sekalipun mendapat panggilan polisi dalam kasus apa pun yang mungkin disangkakan kepadanya.

"Apabila Andi menjadi target operasi polisi, maka kami menilai Polisi telah melakukan excessive use of power, yang sepenuhnya tidak bisa diterima," kata Rachland melalui keterangan tertulis, Jumat, 4 Januari 2019.

Rachland menegaskan jika polisi memerlukan keterangan Andi Arief, Partai Demokrat memastikan kadernya itu taat hukum. Partai juga akan mendampingi Andi Arief memberi keterangan kepada polisi.

Baca juga: Bantah Geruduk, Polri: Rumah Andi Arief Dijual Sejak 2014

Advertising
Advertising

Andi Arief menurut Rachland bukan cuma pejabat partai, tetapi aktivis yang ikut membidani reformasi dan pertumbuhan demokrasi. Rachland menilai koleganya itu bukan kriminal yang memberi polisi alasan untuk melakukan penjemputan paksa. "Kami menunggu klarifikasi segera dari Kapolri, termasuk apakah penjemputan paksa itu adalah buah dari pertimbangan otonom hukum atau pesanan dari otoritas politik," ujarnya.

Andi Arief lewat akun Twitter pribadinya mencuitkan adanya penggerudukan di kediamannya. Dia menyebut dua mobil yang mengaku tim siber dari Kepolisian Daerah Lampung mendatangi rumahnya di Lampung.

"Pak Kapolri, apa salah saya. Saya akan hadir secara baik2 kalau saya diperlukan. Pak Kapolri, jangan kejam terhadap rakyat. Salah saya apa. Kenapa saya hendak diperlakukan sebagai teroris. Saya akan hadir jika dipanggil dan duperlukan," cuitnya lewat akun @AndiArief_, Jumat, 4 Januari 2019.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo membantah poliis mendatangi rumah yang disebut milik Andi di Lampung itu. Dia mengatakan, Kepolisian Resor Lampung baru mendatangi rumah Andi Arief setelah ramai diperbincangkan di media sosial.

"Setelah dicek karena viral, rumah itu sudah dijual sejak 2014, sudah bukan atas nama saudara AA," ucap Dedi Prasetyo di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 4 Januari 2018.

Andi Arief sejak dua hari belakangan menghebohkan publik lantaran cuitannya terkait tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos pada nomor urut 01. Andi meminta kabar itu dicek. Komisi Pemilihan Umum melakukan pengecekan ke pihak bea cukai Pelabuhan Tanjung Priok, lantas menyatakan kabar itu hoaks.

Kini, Badan Reserse Kriminal Mabes Polri tengah menelusuri penyebaran informasi itu. Andi Arief menjadi salah satu pihak yang akan dimintai keterangan.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | ANDITA RAHMA

Berita terkait

Putri Eks Bupati Sragen Bakal Maju Pilkada 2024 lewat Partai Demokrat

5 hari lalu

Putri Eks Bupati Sragen Bakal Maju Pilkada 2024 lewat Partai Demokrat

Putri keempat mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Untung Wina Sukowati, berencana maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Harapan Politikus hingga Pakar Hukum Jelang MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

6 hari lalu

Harapan Politikus hingga Pakar Hukum Jelang MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

AHY menaruh harapan pada putusan sengketa Pilpres 2024 dalam sidang MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Siapkan 7 Kader untuk Maju Bakal Calon Gubernur di Pilkada 2024

12 hari lalu

Partai Demokrat Siapkan 7 Kader untuk Maju Bakal Calon Gubernur di Pilkada 2024

Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief, mengatakan partainya telah mempersiapkan tujuh kader utama sebagai bacagub pada pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya

Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

17 hari lalu

Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

Petinggi Partai Demokrat AS Gregory Meeks menegaskan hal ini dilakukan sampai ada informasi tentang bagaimana Israel akan menggunakan senjata itu

Baca Selengkapnya

Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

19 hari lalu

Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

26 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

27 hari lalu

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

The Washington Post melaporkan Amerika Serikat telah mengizinkan pengiriman bom dan pesawat tempur senilai miliaran dolar ke Israel.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

29 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

29 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

29 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya