Selang Makanan Soeharto Langsung ke Lambung

Reporter

Editor

Rabu, 23 Januari 2008 11:29 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Tim Dokter Kepresidenan Mardjo Soebiandono menyatakan sejak kemarin sore telah dilakukan pemasangan saluran makanan langsung ke lambung untuk memperbaiki fungsi pencernaan."Upaya itu dilakukan untuk memperbaiki sistem pencernaan," katanya usai jumpa pers di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Rabu (23/1).Selain lewat lambung, Soeharto masih tetap diberi makan lewat hidung yang langsung menuju ke usus halus agar penyerapan makanan lebih sempurna. "Namun untuk sementara lambung dikosongkan hari ini, dan seluruh makanan yang berupa cairan akan disalurkan melalui hidung untuk menghindari kembung di lambung," jelasnya.Hari ini tekanan darah Soeharto mengalami perbaikan berkisar diangka 110-120/40-50 mmHg, kadar Hb hari ini 8,6. Tim dokter masih melakukan penyedotan cairan dari tubuh Soeharto. "220 cc per jam," katanya.Transfusi darah tetap dilakukan meskipun resiko penumpukan cairan kemungkinan terjadi. "Hari ini ditransfusi sebanyak 400 cc," katanya. REH ATEMALEM S

Berita terkait

Israel Digoyang Isu Netanyahu akan Pecat Yoav Gallant

4 menit lalu

Israel Digoyang Isu Netanyahu akan Pecat Yoav Gallant

Netanyahu dikabarkan akan memecat Yoav Gallant dari jabatan menteri pertahanan karena terus berbeda pendapat dengannya.

Baca Selengkapnya

Putin Perintahkan Penambahan 180.000 Personel Tentara Menjadi 1,5 Juta

57 menit lalu

Putin Perintahkan Penambahan 180.000 Personel Tentara Menjadi 1,5 Juta

Putin sejak 2022 sebelumnya telah memerintahkan dua kali peningkatan resmi jumlah pasukan tempur - masing-masing sebanyak 137.000 dan 170.000.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Seorang Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

1 jam lalu

Polisi Tetapkan Seorang Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

Polisi tetapkan IS, pria warga Nagari Kayu Tanam, tersangka kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan.

Baca Selengkapnya

Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional untuk Mengatur Penggunaan AI

1 jam lalu

Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional untuk Mengatur Penggunaan AI

Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intelligence (AI). Kenapa?

Baca Selengkapnya

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

1 jam lalu

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

Setelah berbulan-bulan membantah, militer Israel mengatakan kemungkinan besar tiga tawanan tewas akibat serangan mereka.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Janji Perbaiki Infrastruktur JIS jika Menang di Pilkada Jakarta

2 jam lalu

Rano Karno Janji Perbaiki Infrastruktur JIS jika Menang di Pilkada Jakarta

Rano Karno berjanji untuk membenahi infrastruktur JIS jika menang di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Aisha Keem Raih Medali Emas di PON Aceh-Sumut, Irfan Hakim Ungkap Perjuangannya: Pernah Jatuh

3 jam lalu

Aisha Keem Raih Medali Emas di PON Aceh-Sumut, Irfan Hakim Ungkap Perjuangannya: Pernah Jatuh

Aisha Hakim, putri Irfan Hakim meraih medali emas di kelas Jumping Beregu cabang olahraga Berkuda di PON Aceh-Sumut.

Baca Selengkapnya

Suswono soal Anggaran Perpanjangan Rute Transjakarta: Bisa dari APBD atau Investasi

4 jam lalu

Suswono soal Anggaran Perpanjangan Rute Transjakarta: Bisa dari APBD atau Investasi

Penjelasan dari bakal calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono soal anggaran perpanjangan rute transjakarta.

Baca Selengkapnya

Film Siksa Kubur Sudah Bisa Dinikmati di Netflix, Joko Anwar Sarankan Cara Terbaik Menontonnya

4 jam lalu

Film Siksa Kubur Sudah Bisa Dinikmati di Netflix, Joko Anwar Sarankan Cara Terbaik Menontonnya

Joko Anwar memberikan saran cara terbaik menonton film Siksa Kubur di Netflix yang sudah bisa dinikmati mulai hari ini.

Baca Selengkapnya

Megawati Sambangi Rusia, Mencuat Wacana St Petersburg University Bangun Kampus di RI

4 jam lalu

Megawati Sambangi Rusia, Mencuat Wacana St Petersburg University Bangun Kampus di RI

Megawati mengatakan Indonesia butuh bantuan dalam proses ilmu dasar bidang nuklir, metalurgi, kimia, nanoteknologi, bioteknologi dari Rusia.

Baca Selengkapnya