Penjelasan RSUD Serang soal Pungutan Biaya Jenazah Korban Tsunami

Sabtu, 29 Desember 2018 10:15 WIB

Kuitansi biaya pengambilan jenazah korban tsunami Selat Sunda dari RSUD Serang. Tempo/Ayu Cipta

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr Drajad Prawiranegara Serang, Sri Nurhayati memberikan penjelasan soal adanya pungutan biaya penanganan dan pemulangan jenazah korban tsunami Selat Sunda. Dia berkata kejadian pungutan biaya di RSUD Serang itu memang benar terjadi.

"Kejadian itu benar, tapi itu tanpa sepengetahuan kami pihak manajemen," kata Sri melalui sambungan telepon kepada Tempo, Sabtu, 29 Desember 2018.

Baca: RSUD Serang Pungut Biaya Mayat Enam Korban Tsunami Selat Sunda

Sebelumnya, beberapa warga mengeluhkan adanya pungutan biaya penanganan dan pemulangan jenazah korban tsunami Selat Sunda. Perwakilan paguyuban keluarga marga Punguan Pomparan Toga Sinaga Boru (PPTSB), Badiamin Sinaga, mengatakan pihaknya diminta lebih dari Rp 6 juta untuk enam jenazah yang terdiri dari empat jenazah dewasa dan dua jenazah bayi.

Badiamin menuturkan, kondisi ini berbeda dengan di RSUD Pandeglang. Seorang kerabat yang menjadi korban meninggal ditangani di sana. Pihak rumah sakit tidak memungut biaya apapun saat jenazah hendak diambil.

Advertising
Advertising

Menurut Sri, pungutan biaya itu bukan dari manajemen RSUD Serang. Sebab, kata dia, kuitansi pungutan biaya yang digunakan bukanlah kuitansi resmi rumah sakit.

Baca: Kata BNPB soal RSUD Serang Pungut Biaya Mayat Korban Tsunami

Selain itu, pungutan biaya resmi akan langsung masuk ke sistem pembayaran resmi RSUD. "Kami sudah pakai pay system. Jadi tak ada pungutan-pungutan di instalasi-instalasi, semua sudah satu pintu," kata Sri.

Sri mengatakan pihak internal RSUD Serang sudah menyelidiki pungutan biaya penanganan jenazah korban tsunami Selat Sunda ini. Hasilnya, kata dia, lembaganya menemukan ada enam pegawai RS yang diam-diam melakukan hal itu. "Sudah kami mintai keterangan. Kami serahkan semuanya ke penyidik kepolisian," kata dia.

Menurut Sri, keenam orang ini nantinya akan mendapatkan sanksi dari rumah sakit jika terbukti melakukan pungutan tak resmi ini. Sanksi tersebut, kata dia, dapat berupa dikeluarkan dari pegawai RSUD Serang. "Bisa sekali untuk dikeluarkan (dari pegawai).Karena tindakan itu menciderai kami semua," kata dia.

Berita terkait

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

1 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

17 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

18 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

26 hari lalu

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.

Baca Selengkapnya

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

29 hari lalu

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu

Baca Selengkapnya

Hamas Sebut Israel Lakukan Kekejaman selama Penggerebekan Rumah Sakit Al Shifa

30 hari lalu

Hamas Sebut Israel Lakukan Kekejaman selama Penggerebekan Rumah Sakit Al Shifa

Hamas menemukan ada beberapa jenazah dalam kondisi tangan terikat di rumah sakit Al Shifa yang dikuasai militer Israel selama 2 Minggu

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Pondok Labu, Terakhir Terlihat saat Pemilu dan Pembagian Pangan Murah

32 hari lalu

Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Pondok Labu, Terakhir Terlihat saat Pemilu dan Pembagian Pangan Murah

Mayat ibu dan anak di Pondok Labu itu ditemukan oleh PRT yang datang beberapa pekan sekali.

Baca Selengkapnya

Penampakan Rumah Ibu dan Anak yang Ditemukan Tak Bernyawa di Pondok Labu

33 hari lalu

Penampakan Rumah Ibu dan Anak yang Ditemukan Tak Bernyawa di Pondok Labu

Sepasang ibu dan anak yang sudah lansia ditemukan tewas di rumah mereka di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

35 hari lalu

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang

Baca Selengkapnya