Kata BNPB soal RSUD Serang Pungut Biaya Mayat Korban Tsunami

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Amirullah

Jumat, 28 Desember 2018 18:09 WIB

Warga membersihkan puing-puing rumah yang hancur karena gelombang tsunami di Kampung Pasauran, Serang, Banten, Kamis, 27 Desember 2018. Pasca-tsunami Selat Sunda yang terjadi pada 22 Desember 2018, warga mulai membersihkan puing-puing. ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menyatakan korban meninggal akibat bencana tidak seharusnya dimintai biaya. Semua biaya ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah.

Baca: RSUD Serang Pungut Biaya Mayat Enam Korban Tsunami Selat Sunda

"Tidak ada korban dimintai biayai. Terkait bencana, semua ditanggung pemerintah. Semua free," kata Sutopo di kantornya, Jakarta, Jumat, 28 Desember 2018.

Alih-alih mengeluarkan biaya, Sutopo menjelaskan, korban meninggal justru mendapatkan santunan dari pemerintah. Kementerian Sosial akan memberikan Rp 15 juta melalui ahli waris.

Pernyataan Sutopo ini menanggapi laporan paguyuban keluarga marga Punguan Pomparan Toga Sinaga Boru (PPTSB). Mereka mengeluhkan pungutan biaya untuk pemulasaran enam jenazah korban tsunami Selat Sunda di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serang.

Advertising
Advertising

Perwakilan PPTSB, Badiamin Sinaga, mengatakan pihaknya diminta lebih dari Rp 6 juta untuk enam jenazah yang terdiri dari empat jenazah dewasa dan dua jenazah bayi. "Ada permintaan biaya pembayaran penanganan dan pemulangan jenazah oleh petugas bernama Leonardo," ujarnya kepada Tempo, Jumat, 28 Desember 2018.

Baca: Kemendagri Beri Rp 50 Juta ke Desa Terdampak Tsunami Selat Sunda

Badiamin mengantongi tiga dari enam kuitansi tanda pembayaran pengambilan jenazah yang merupakan kerabat satu marga Sinaga itu. Kuitansi lainnya masih disimpan keluarga karena masih berduka.

Dia menuturkan, kondisi ini berbeda dengan di RSUD Pandeglang. Seorang kerabat yang menjadi korban meninggal ditangani di sana. Pihak rumah sakit tidak memungut biaya apapun saat jenazah hendak diambil.

Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr Drajat Prawiranegara yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Sri Nurhayati, tidak mengangkat telepon saat dihubungi Tempo. Konfirmasi melalui Whatsapp pun tak berbalas. Kasubag Umum merangkap bagian kehumasan RSUD Serang, Mariam, juga tak bisa dihubungi untuk dikonfirmasi.

VINDRY FLORENTIN | AYU CIPTA

Berita terkait

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

7 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

7 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

9 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

2 hari lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

3 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

3 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

3 hari lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya