Gunung Anak Krakatau Siaga, Seluruh Warga Pulau Sebesi Diungsikan

Reporter

Antara

Jumat, 28 Desember 2018 06:49 WIB

Warga korban tsunami dari Pulau Sebesi dan Sebuku Lampung Selatan tiba di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Lampung, Rabu, 26 Desember 2018. Ketinggian gelombang tsunami di Pulau Sebesi mencapai tiga meter pada Sabtu malam. ANTARA/Ardiansyah

TEMPO.CO, Lampung Selatan - Warga yang masih bertahan di Pulau Sebesi, salah satu pulau terdekat dengan Gunung Anak Krakatau dipastikan telah diungsikan seluruhnya.

Sebanyak 432 warga Desa Tejang, Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan telah dievakuasi ke posko pengungsian yang ada di Lapangan Tenis Indoor Kalianda pada Kamis malam, 27 Desember 2018. Mereka adalah para warga Sebesi yang sebelumnya memilih bertahan.

Baca: Ini Alasan PVMBG Larang Dekati Gunung Anak Krakatau Radius 5 Km

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Lampung Selatan Anasrullah, ratusan pengungsi itu berangkat pukul 16.30 WIB dari Pelabuhan Pulau Sebesi dan tiba di Pelabuhan Panjang, Bandarlampung pukul 18.00 WIB menggunakan KRI Teluk Cirebon-543. "Alhamdulillah, semua pengungsi telah tiba dengan selamat. Di sana (pelabuhan Panjang) sudah diterima oleh Danlanal Lampung dan sudah diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan," kata Anasrullah.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana sebelumnya menginformasikan kenaikan status Gunung Anak Krakatau dari level II (waspada) menjadi level III (siaga). Peningkatan tersebut seiring meningkatnya aktivitas gunung api tersebut. BNPB menyatakan masyarakat harus menghindari kawasan Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 kilometer dan mewaspadai tsunami.

Advertising
Advertising

Sebagian warga Pulau Sebesi sebelumnya enggan diungsikan oleh pemda setempat. Penjabat Kepala Desa Tejang Pulau Sebesi Sugeng menuturkan tidak semua warga Pulau Sebesi dievakuasi karena sebagian masih ingin tetap bertahan di tempat tinggalnya. "Jumlah penduduk ada 2.814 jiwa, sebagian ada yang bertahan atas permintaanya sendiri," ujar Sugeng.

Baca: Status Gunung Anak Krakatau Siaga, BNPB: Hindari Pantai

Jumlah pengungsi yang berada di Lapangan Tenis Indoor Kalianda, terutama warga dari Pulau Sebesi terus bertambah, dari sebelumnya hanya ratusan orang, kini telah mencapai seribuan lebih. Saat ini, jumlah pengungsi yang telah dievakuasi sebanyak 1.400 orang, ditambah hari sebelumnya sebanyak 200 orang dan evakuasi terakhir sebanyak 432 orang.

Tahap awal warga Pulau Sebesi itu dievakuasi dan diangkut kapal feri Jatra III dari Pelabuhan Sebesi dan tiba di Dermaga 5, Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Mereka diangkut beberapa tahap menggunakan kapal feri yang ada.

Ratusan warga Pulau Sebesi itu diangkut kapal feri Jatra III meninggalkan Pelabuhan Sebesi dengan membawa kurang lebih 700 orang yang mayoritas anak-anak, perempuan dan orang tua. Selanjutnya warga diangkut juga dengan Kapal Sabuk Nusa dan Trisula. Evakuasi berikutnya menggunakan KRI Teluk Cirebon-543.

Lima hari pasca tsunami Selat Sunda, gelombang pengungsi terus berdatangan dari Pulau Sebesi dan tempat lain. Hingga Kamis malam, jumlah pengungsi tsunami akibat erupsi Gunung Anak Krakatau lebih dari 7.500 jiwa.

Berita terkait

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

10 jam lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

2 hari lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

2 hari lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

3 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

6 hari lalu

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.

Baca Selengkapnya