Keluarga Korban Tsunami Bantah Ada Pungli Pengambilan Jenazah

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Kamis, 27 Desember 2018 17:29 WIB

Petugas gabungan membawa korban tsunami yang berasal dari Pulau Sebesi dan Sebuku Lampung Selatan setibanya di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Rabu, 26 Desember 2018. Mereka dievakuasi karena masih trauma pasca-tsunami yang melanda Selat Sunda pada 22 Desember lalu. ANTARA/Ardiansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga korban tsunami Selat Sunda di Pandeglang, Banten, membantah adanya pungutan liar (pungli) saat pengambilan jenazah korban di rumah sakit setempat.

Baca: Bencana Tsunami, 600 Rumah di Pesisir Pantai Akan Direlokasi

"Enggak ada, ambulance, surat kematian, dan sebagainya juga tidak dipungut biaya atau gratis," ujar Dimas Indra Karmuko, salah satu kerabat yang menjemput jenazah kepada Tempo pada Kamis, 27 Desember 2018.

Dimas mengatakan, kerabatnya yang bernama Juliatrin, 25 tahun, merupakan event organizer penyelenggara acara PLN di Tanjung Lesung Resort, tempat di mana Band Seventeen manggung pada Sabtu, 22 Desember 2018. Jenazah ditemukan meninggal dan dibawa ke Rumah Sakit Berkah, Pandeglang, Banten. "Saya menjemput jenazah dari sana ke Cibubur, tak ada dipungut biaya," ujar dia.

Baca: Anggaran Lembaga Turun, Mitigasi Bencana Tak Optimal?

Advertising
Advertising

Beberapa keluarga korban yang sempat dihubungi Tempo, juga mengatakan hal demikian. Tidak ada pungutan biaya dari Rumah Sakit Berkah Pandeglang, salah satu rumah sakit yang menampung jenazah korban tsunami Selat Sunda.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa ada pungli saat pengambilan jenazah korban. Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane berharap Tim Saber Anti Pungli Mabes Polri dan Polda Banten harus segera menurunkan timnya untuk mengusut dugaan pungli yang dilakukan pihak rumah sakit kepada keluarga korban tsunami Selat Sunda di Banten.

"Jajaran kepolisian tidak boleh membiarkan aksi pungli ini terjadi. Oknum-oknum seperti ini tidak boleh dibiarkan. Jangan sampai korban dua kali berlinang air mata," ujar Neta lewat keterangannya pada Kamis, 27 Desember 2018.

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

22 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

5 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

6 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

6 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

6 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

8 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

8 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

9 hari lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

9 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

14 hari lalu

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.

Baca Selengkapnya