Satgas Antimafia Bola Polri Tangkap Anggota Komite Eksekutif PSSI

Reporter

Andita Rahma

Editor

Amirullah

Kamis, 27 Desember 2018 15:50 WIB

Sejumlah Bobotoh atau pendukung Persib Bandung melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Sabtu, 13 Oktober 2018. Mereka juga menuntut adanya revolusi dan reformasi di kepengurusan PSSI saat ini. ANTARA/Novrian Arbi

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Antimafia Bola Polri menangkap anggota Komite Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI Johar Lin Eng, Kamis, 27 Desember 2018. Johar ditangkap di Bandara Halim Perdanakusuma terkait kasus dugaan skandal pengaturan skor pertandingan sepak bola.

Baca: Pengaturan Skor Sepak Bola: Hasil Tim 9 Disampaikan ke Bareskrim

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo menuturkan, pihaknya melakukan penangkapan karena adanya sejumlah keterangan saksi dan alat bukti yang menunjukan indikasi kuat Johar Lin Eng terkait dugaan skandal pengaturan skor sepak bola.

Baca: Penuhi Panggilan Polisi, Sekretaris Kemenpora Jawab 25 Pertanyaan

"Nama JN muncul dari beberapa saksi yang diminta keterangan, penyitaan alat bukti dan analisis," kata Dedi di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis, 27 Desember 2018. Nantinya, Polri, akan langsung memeriksa secara insentif Johar Lin Eng.

Advertising
Advertising

Johar Lin Eng ditangkap pada saat mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 09.55 WIB. Saat itu, ia baru saja tiba di Solo dengan menggunakan pesawat Citilink QG-122.

Berita terkait

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

3 jam lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

15 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

16 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

22 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya