Korban Tsunami di Banten Keluar-Masuk Hutan untuk Amankan Diri

Senin, 24 Desember 2018 14:57 WIB

Suasana kerusakan sebuah resort akibat hantaman Tsunami di kawasan Carita, Banten, Jawa Barat, Senin 24 Desember 2018. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Banten - Sejumlah warga di Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten, mengaku keluar-masuk hutan untuk mengamankan diri seusai tsunami melanda pesisir Selat Sunda pada Sabtu, 22 Desember 2018. Ketua RT 15 RW 08 Sumur, Onong Rohayati, mengatakan warga masih takut mendekat ke bibir pantai.

Baca: Minim Bantuan Tsunami Selat Sunda, Kais Mi Instan di Sisa Rumah

"Kami sudah dua hari keluar-masuk hutan," kata Onong saat ditemui Tempo di Sumur, Banten, Senin siang, 24 Desember 2018. Onong mengatakan rumah warga sekitar bibir pantai itu sudah rata dengan tanah.

Warga pun bolak-balik mengungsi ke hutan untuk mengamankan diri bila gelombang tinggi. Mereka hanya turun ke pesisir saat siang hari untuk mengecek kondisi rumahnya.

"Atau, biasanya kami turun untuk mencari makanan," ucapnya. Makanan itu ditemukan di bawah puing-puing bangunan. Sejumlah mi instan, biskuit, dan beras masih dapat ditemukan tertimbun reruntuhan.

Advertising
Advertising

Adapun saat hujan turun, warga akan beranjak ke tempat tetangga mereka yang rumahnya masih berdiri. Rata-rata rumah yang tak terlampau parah terimbas gempa berada di tengah perkampungan.

Onong mengaku RT-nya cukup parah terdampak gempa. Warganya yang berjumlah 67 keluarga mengalami kerusakan parah. Mayoritas rumah roboh. Beberapa orang juga belum ditemukan. "Ada dua sudah ditemukan dalam keadaan meninggal," ujarnya. Ia belum mendata pasti berapa korban selamat, hilang, dan meninggal di RT-nya.

Baca: Tsunami Selat Sunda, 6 Korban Jalani Operasi di RSUD Tarakan

Kecamatan Sumur di Pandeglang, Banten, tampak masih terisolasi hingga Senin siang, 24 Desember 2018. Kawasan pesisir tersebut terdata sebagai salah satu daerah yang turut terdampak tsunami di pesisir Selat Sunda.

Kecamatan Sumur berjarak 80-90 kilometer ke arah barat dari Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung. Menurut informasi yang dihimpun, waktu tempuh normal yang diperlukan untuk sampai di Sumur sekitar 1,5-3 jam.

Sepanjang menyusuri pesisir kawasan Tanjung Lesung menuju arah Ujung Kulon, Tempo mendapati pepohonan tumbang di tengah jalan. Mobil-mobil teronggok hingga naik ke ranting-ranting pohon.

Berita terkait

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

4 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

5 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

5 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

5 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

7 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

7 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

8 hari lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

8 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

8 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya