Demokrat Bantah SBY Alami Gejala Post Power Syndrome

Minggu, 23 Desember 2018 16:33 WIB

Rachland Nashidik. TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik membantah jika ketua umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, mengalami gejala post power syndrome seperti yang diutarakan politikus Partai Demoksi Indonesia Perjuangan (PDIP), Aria Bima.

Baca juga: SBY Dianggap Kunci Pendulangan Suara Prabowo di Jawa Tengah

Rachland berujar tudingan gejala post power syndrome justru lebih tepat dialamatkan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. "Sebenarnya, bila Aria Bima paham arti post power syndrome, maka yang perlu ia tegur pertama-tama adalah Megawati," katanya lewat pesan singkat, Ahad, 23 Desember 2018

Ia menjelaskan Megawati menjadi presiden bukan karena dipilih langsung oleh rakyat. "Maka Megawati harus stop bertingkah seolah-olah ia memiliki legitimasi demokratik untuk ikut-ikutan mengatur negara," tuturnya.

Menurut Rachland, sikap Megawati yang terkesan memiliki legitimasi untuk ikut mengatur negara disebabkan oleh feodalisme yang ada di PDIP. "Satu-satunya hal yang membuatnya bisa berbuat demikian adalah feodalisme di tubuh PDIP yang dengan takzim dipatuhi Jokowi (Presiden Joko Widodo)," ucapnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, di sejumlah media, Aria mengatakan jika SBY mengalami gejala post power syndrome karena menyampaikan pesan agar tidak diganggu saat berkampanye. SBY menyampaikan pesan tersebut setelah ia menerima kunjungan calon presiden 2019 nomor urut 02, Prabowo Subianto, yang diusung oleh Demokrat.

Rachland menjelaskan apa yang disampaikan SBY merupakan pesan agar pemilihan umum (Pemilu) bisa berjalan dengan bebas, jujur, dan adil. Rachland meminta Aria Bima dan kubunya tidak usah panik mendengar pesan SBY tersebut.

"Kalau memang ia dan kubunya tak berniat mencurangi pemilu dengan praktek-praktek abuse of power. Pesan Pak SBY itu baik dan pantas, serta mewakili suara dan harapan rakyat agar Pemilu mendatang harus bersih, adil dan jujur," ucapnya.

Rachland menuturkan, SBY mengutarakan hal itu juga karena tak ingin kejadian perusakan alat peraga Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau, beberapa waktu lalu terulang kembali pada partai lain tanpa terkecuali.

Baca juga: Demokrat Sebut Pertemuan SBY - Prabowo Persiapan Kampanye 2019

"Setiap kontestan tentu berhak berkampanye dengan leluasa, tak diganggu oleh institusi siluman, seperti kejadian di Pekanbaru, baru baru saja," ujar dia.

Secara logis, kata Rachland, memang pihak yang berpotensi melakukan kecurangan pemilu selalu adalah kubu petahana atau kubu Presiden Jokowi. Ia meminta Aria Bima membiasakan diri untuk menerima pandangan kritis semacam itu.

"Dan melatih respon yang cerdas serta dapat mengundang simpati. Harusnya ia bisa, bila memiliki otak yang masih sehat," kata dia.

Rachland mengklaim jika SBY masih memiliki pengaruh besar dalam konstelasi politik nasional, dihormati para politisi dan disukai oleh masyarakat luas. Ia beralasan dalam pelbagai survey, tingkat kesukaan masyarakat pada Megawati konsisten lebih rendah dibandingkan SBY.

"Nasehat saya pada Aria Bima, berhentilah membuat blunder menyerang dan mendiskreditkan Pak SBY. Atau ia dan kubu petahan akan merugi, masyarakat sudah lelah dan antipati pada lagak kuasa yang sewenang-wenang seperti kerap didemonstrasikan oleh politisi PDIP," ujarnya.

Berita terkait

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

31 menit lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

1 jam lalu

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

Kuasa hukum KPU mengatakan, berdasarkan analisis hasil pemilihan, tidak ada penambahan suara sebagaimana yang dituduhkan Pemohon.

Baca Selengkapnya

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PDIP disebut bakal menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rakernas: Koalisi atau oposisi.

Baca Selengkapnya

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

2 jam lalu

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

Gibran tampak terkejut saat ditanya soal sikap Ganjar yang menyatakan akan menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Sikap Oposisi Ganjar Bisa Mewakili PDIP

3 jam lalu

Pakar Sebut Sikap Oposisi Ganjar Bisa Mewakili PDIP

PDIP dinilai lebih realistis jika mengambil sikap oposisi di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Surabaya: Hasil Survei Tunjukkan Elektabilitas Eri Cahyadi Masih Tertinggi

3 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Surabaya: Hasil Survei Tunjukkan Elektabilitas Eri Cahyadi Masih Tertinggi

Pasangan petahana Eri Cahyadi-Armuji mendaftar ke PDIP untuk maju dalam Pilkada 2024 Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

4 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Tanggapi Dalil PDIP Soal Selisih Suara Pilpres di Kota Dumai: Pemilih Tak Gunakan Hak Suara

4 jam lalu

KPU Tanggapi Dalil PDIP Soal Selisih Suara Pilpres di Kota Dumai: Pemilih Tak Gunakan Hak Suara

Tanggapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap dalil PDIP mengenai selisih suara dalam Pilpres 2024 di Kota Dumai, Riau.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

5 jam lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Hasto Sebut Putusan PDIP Jadi Koalisi atau Oposisi akan Dibahas dalam Rakernas V

6 jam lalu

Hasto Sebut Putusan PDIP Jadi Koalisi atau Oposisi akan Dibahas dalam Rakernas V

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, partainga menyadari tantangan pemerintahan ke depan yang tidak ringan.

Baca Selengkapnya