Gunung Anak Krakatau Berdentum Berkali-Kali Sebelum Tsunami

Minggu, 23 Desember 2018 11:28 WIB

Erupsi Gunung Anak Krakatau, Selat Sunda, 22 Desember 2018. Instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang saksi mata tsunami Selat Sunda, Hendi Irawan, mengatakan Gunung Anak Krakatau meletus berulang kali sebelum tsunami menerjang kawasan Anyer, Banten pada Sabtu malam, 22 Desember 2018. Pegiat komunitas sepeda Bike Camp Ceria itu mengatakan gunung meletus berkali-kali terjadi sejak Sabtu siang. “Suaranya keras kayak geledek. Letusannya kelihatan sampai ke Anyer,” kata dia Ahad, 23 Desember 2018.

Hendi bersepeda bersama tiga temannya ke kawasan Anyer. Dia berangkat dari Cilegon pada Sabtu, pagi hari. Sampai di Anyer sekitar pukul 09.00, Hendi berkemah di Pantai Palem Cibeureum, Anyer.

Baca: PVMBG: Gunung Anak Krakatau Erupsi Setiap ...

Berkemah di tepi pantai, Hendi mengatakan kondisi gelombang masih normal hingga maghrib. Namun, menjelang malam, suara letusan gunung sudah tidak sesering pada siang hari. Hanya saja dari kejauhan, muntahan lava Gunung Anak Krakatau terlihat jelas karena kondisi sudah gelap.

Hendi menuturkan sekitar pukul 21.00, temannya bernama Dika, mulai menyadari gelombang laut semakim membesar. Hendi mengira itu hanya gelombang pasang saja. Namun, tak berapa lama, gelombang makin membesar dan mulai memasuki daratan tempatnya berkemah. “Saya bilang ke teman saya, ‘Dik, Dik… makin gede, Dik. Gelombangnya makin gede…’ Eh, itu gelombang beneran makin gede.”

Advertising
Advertising

Baca: Gempa Pandeglang Tidak Berdampak ke Gunung Anak Krakatau ...

Melihat gelombang makin besar, Hendi dan kawan-kawan panik. Mereka langsung berlari ke arah jalan raya. Semua barangnya ditinggalkan di tenda. Sampai di jalan raya, ternyata banyak juga masyarakat yang juga berusaha melarikan diri. Namun, tak berapa lama air kembali surut.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut gelombang tinggi terjadi pada Sabtu, sekitar pukul 21.27. BNPB menyatakan penyebab tsunami Selat Sunda adalah longsor di bawah laut yang diperkirakan pengaruh erupsi Gunung Anak Krakatau. Tercatat sejauh ini 43 orang tewas, 584 orang luka-luka, dan dua orang hilang akibat terjangan gelombang itu. Ribuan orang pesisir Pandeglang, Jawa Barat, mengungsi.

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

4 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

4 hari lalu

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengevakuasi 9.083 warga yang berada di Pulau Tagulandang dalam radius 7 km dari pusat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

6 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

7 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

7 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

7 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

9 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

9 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

10 hari lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya