Pekerja Bangunan Temukan Kerangka Korban Tsunami Aceh

Rabu, 19 Desember 2018 19:56 WIB

Keluarga korban bencana gempa dan tsunami berdoa saat ziarah di kuburan massal Ulee Lheu, Meuraxa, Banda Aceh, Aceh, 26 Desember 2015. Peringatan 11 tahun gempa dan tsunami diselenggarakan secara sederhana dengan doa bersama dan berziarah ke kuburan massal serta seminar tentang mitigasi bencana. ANTARA/Irwansyah Putra

TEMPO.CO, Banda Aceh – Pekerja bangunan yang sedang membangun komplek perumahan di kawasan Lamseunong, Kajhu, Aceh Besar, menemukan sekitar 40 kantong jenazah berisi kerangka yang diduga korban tsunami Aceh.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Teuku Ahmad Dadek mengatakan kantong mayat berisi kerangka itu diduga dulunya dikuburkan secara massal di lokasi tersebut usai tsunami 26 Desember 2004 melanda Aceh. “Kawasan tersebut salah satu yang terparah dilanda tsunami,” kata dia pada Rabu, 19 Desember 2018.

Baca: Kenang Tsunami 2004, Aceh Uji Sirene Tsunami di 6 Lokasi

Menurut Dadek, masyarakat sekitar tidak mengetahui adanya kuburan massal di sana. Sebab, pascatsunami warga yang tersisa kebanyakan mengungsi dan pindah ke tempat lain. Lokasi tersebut diperkirakan sebagai bekas kuburan massal yang dibuat relawan saat masa tanggap darurat tsunami Aceh.

Sementara itu, Ogi, pekerja yang menemukan kerangka itu mengatakan ia mulanya menggali tanah dan mendapati ada plastik biru. "Kemarin, saat menggali di kedalaman setengah meter ditemukan plastik biru. Setelah dibuka plastik biru tersebut berisi tulang manusia," kata dia.

Advertising
Advertising

Setelah mengetahui kerangka manusia, Ogi dan pekerja bangunan lainnya menghubungi perangkat desa dan pengurus musala yang berada di dekat pembangunan perumahan tersebut. Setelah memastikan dalam kantong plastik tersebut kerangka manusia, Ogi dan pekerja bangunan lainnya, diminta menutup galian guna menghindari gangguan binatang seperti anjing oleh pengurus musala.

"Hari ini kami menggali kembali. Setelah digali, ditemukan sekitar 16 kantong berisi kerangka manusia. Kemungkinan, masih banyak lagi kantong berisi kerangka korban tsunami," kata Ogi.

Baca: Kunjungan ke Aceh Meningkat, Turis Asing Ingin Mengenang Tsunami

Abdullah Saleh, seorang warga setempat, mengatakan tak mengetahui ada korban tsunami dikebumikan di wilayahnya. "Kami tidak tahu ini korban tsunami dikebumikan di tanah ini. Sebab, pascatsunami, kami mengungsi ke Blangbintang," kata dia.

Saat ini, puluhan kantong jenazah tersebut sudah dievakuasi. Rencananya, sesuai informasi yang didapat dari perangkat gampong (desa) setempat, jenazah akan dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Kajhu.

ANTARA

Baca: Museum Tsunami akan Dirombak Total Pada 2019

Berita terkait

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

8 jam lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

1 hari lalu

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

1 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

2 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

3 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

3 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

3 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

5 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

5 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

5 hari lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya