Djarot: 10 Tahun Membangun Zaman SBY, yang Dibangun di Sumut Opo?
Reporter
Antara
Editor
Juli Hantoro
Minggu, 16 Desember 2018 19:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat membandingkan pembangunan di Provinsi Sumatera Utara era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dengan era Joko Widodo.
Baca juga: Hari Ini Jokowi Resmikan Tol Binjai-Medan-Tebing Tinggi
"Sampai saya tuh berpikir begini, 10 tahun kita membangun zaman Pak SBY, yang dibangun di Sumatera Utara ini opo (apa)? Ono ora (ada tidak)?" tanya Djarot kepada ribuan kader dari Asahan, Tanjung Balai, Batubara dan Labuhan Batu Utara yang hadir dalam rapat konsolidasi di Asahan, Minggu, 16 Desember 2018.
Sementara di era Presiden Jokowi, Djarot menyebut pembangunan di berbagai daerah telah dilakukan, termasuk di Sumut.
Djarot mengatakan, di empat tahun era pemerintahan Jokowi, terdapat pembangunan beberapa ruas jalan tol di Sumut.
"Kalau jalan tol sudah sampai Tebing Tinggi, itu terasa sudah sampai Medan. Karena sekarang, Tebing Tinggi ke Medan 30 menitan saja," kata Djarot.
Tebing Tinggi Deli adalah kotamadya yang letaknya berbatasan dengan Kisaran. Sebelum ke Medan, orang dari Kisaran harus melewati Tebing Tinggi Deli. Dan jalur Tebing Tinggi-Medan sudah dibangun jalan tol.
Apalagi jalan tol dari Tebing sampai Kuala Tanjung tengah dibangun untuk memudahkan pergerakan masyarakat serta barang dan jasa.
Baca juga: Demi Danau Toba, Pembangunan Tol Medan-Tebing Tinggi Dikebut
Dalam catatan Tempo, jalan tol Medan-Tebing Tinggi itu sudah dimulai di era pemerintahan SBY. Saat itu Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan ruas ini merupakan bagian dari proyek Tol Trans Sumatera yang mempunyai peranan penting dalam melayani pergerakan manusia, barang, dan jasa dari Bandara Kualanamu. "Jalan tol ini merupakan infrastruktur pendukung program MP3EI melalui peningkatan kapasitas jaringan Koridor Ekonomi Sumatera," kata Djoko, Selasa, 23 September 2014.
Menurut Djarot Saiful, pembangunan infrastruktur adalah kunci untuk mengembangkan wilayah industri baru di daerah tingkat II di Sumut. Selama ini, perekonomian hanya terpusat di beberapa kota saja, khususnya Kota Medan.
Kunjungan Hasto dan Djarot merupakan rangkaian dari Safari Kebangsaan III di Sumatera Utara untuk konsolidasi dan mematangkan kesiapan kader dalam memenangkan paslon Joko Widodo-Ma'ruf Amin.