Jokowi Pastikan Tunjangan Kinerja Babinsa Cair Pekan Depan

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Amirullah

Minggu, 16 Desember 2018 16:21 WIB

Presiden Joko Widodo berswafoto dengan prajurit Babinsa Kodam II/Sriwijaya, Kodam Iskandar Muda, dan Kodam I/Bukit Barusan di Balairung Pinang Masak Universitas Jambi, Kota Jambi, Ahad, 16 Desember 2018. Foto: Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjanjikan kenaikan tunjangan kinerja untuk Bintara Pembina Desa (Babinsa) cair pekan depan. Dana tersebut seharusnya diberikan Juli 2018.

Baca: Jokowi Minta Babinsa Turut Kawal Pelaksanaan Dana Desa

Jokowi menuturkan, pencairan tunjangan kerja tertunda lantaran prosedur yang berbelit-belit. “Sebetulnya sudah kami dorong agar di bulan Juli itu bisa diberikan. Tetapi memang prosedur keuangan kita memang muter-muter, ruwet sekali," kata dia saat memberi pengarahan kepada Babinsa di Balairung Pinang Masak, Universitas Jambi, Ahad, 16 Desember 2018, seperti dilansir keterangan tertulis.

Menurut Jokowi, pencarian tunjangan diurus ke beberapa pihak, seperti dari Kementerian Pertahanan dan Kementerian Keuangan. "Sudah kami kejar-kejar. Tapi tadi sudah disampaikan oleh Panglima TNI dipastikan akan saudara-saudara terima di pekan depan ini,” ujarnya.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan proses kenaikan tunjangan kerja di Kementerian Pertahanan dan Kementerian Keuangan sudah selesai. Targetnya pada 17 Desember dana tersebut dapat diterima prajurit.

Hadi menuturkan, tunjangan untuk Babinsa berkisar antara Rp 900 ribu hingga Rp 1,2 juta. Jumlahnya naik dari 51 persen menjadi 71 persen. Tunjangan kinerja yang diterima para prajurit pekan depan merupakan akumulasi selama enam bulan kenaikan tunjangan yaitu sejak Juli 2018.

Baca: Di Jambi, Jokowi Janjikan Kenaikan Tunjangan Kinerja Babinsa

Selain kenaikan tunjangan kinerja, Babinsa juga menerima kenaikan dukungan operasional tahun ini. Jokowi memastikan dana tersebut sudah diterima prajurit.

"Tadi sudah disampaikan Panglima TNI bahwa dukungan (operasional) Babinsa sudah diberikan. Sudah diterima, benar?" tanyanya. Para Babinsa serempak menjawab sudah menerima.

Menurut Jokowi, kenaikan dukungan operasional itu merupakan jawabannya atas aspirasi prajurit Babinsa. Setiap berkunjung ke daerah, dia dibisiki mengenai kebutuhan kenaikan dukungan operasional.

"Setiap saya ke desa, ke daerah, ada yang bisiki saya. ‘Pak Presiden, dukungan operasionalnya masih kurang, Pak. Jauh Pak kalau dibandingkan dengan Babinkamtibmas.’ Suara itu saya dengar karena saya sering ke bawah, ke desa. Jangan dipikir saya enggak dengar seperti itu,” katanya.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

2 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

3 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

4 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

4 jam lalu

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

Kepolisian Daerah Bali menolak mencabut status tersangka dalam sidang perdana praperadilan Anandira Puspita.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

4 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

4 jam lalu

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

Dian Andriani merupakan perempuan pertama yang mencapai pangkat Mayjen TNI AD di Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

8 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

9 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

10 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

10 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya