TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan tunjangan operasional dan kinerja kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) di seluruh Indonesia. Menurut Jokowi, kenaikan tunjangan untuk Babinsa itu melonjak karena tiap kali ke desa ada yang memberitahunya. “Pak Presiden, tunjangan operasionalnya masih kurang banget, jauh Pak, kalau dibandingkan dengan babinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Polri)," ujar Presiden di Jambi, Ahad, 16 Desember 2018.
Presiden menyampaikan hal itu dalam acara pengarahan kepada Babinsa Kodam II/Sriwijaya, Kodam Iskandar Muda, dan Kodam I/Bukit Barisan. Kegiatan itu dilaksanakan di Balairung Pinang Masak Universitas Jambi, Kota Jambi. "Jangan dipikir saya tidak dengar," kata Jokowi.
Baca: Dari Aceh, Jokowi Berkunjung ke Riau Malam Ini
Tunjangan kinerja itu pun besar karena dirapel mulai Juli 2018. Kenaikan tunjangan kinerja sebenarnya diberikan sejak Juli 2018. Namun terkendala prosedur keuangan yang ruwet. “Tapi tadi sudah disampaikan Panglima TNI dipastikan akan saudara-saudara terima di minggu depan ini," ungkap Presiden.
Tunjangan Babinsa, kata Presiden, tergolong besar. Bintara mendapat Rp1 juta. “Kalau dirapel Juli sampai Desember kan tambahannya Rp 6 juta, benar ya?” Tunjangan itu diharapkan bisa ditabung karena di desa-desa semuanya masih murah. Janji Presiden itu disambut tepuk tangan 3.316 orang Babinsa dari wilayah Kodam II/Sriwijaya
Saat ini tunjangan Babinsa berkisar antara Rp900 ribu hingga Rp 1,2 juta. “Atas nama seluruh prajurit TNI saya ucapkan terima kasih kenaikan tunjangan kinerja atau remunerasi ini," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Baca: Bertemu Jokowi Lagi, Nyak Sandang Cerita soal ...
Besaran kenaikan tunjangan kinerja rata-rata naik dari 51 persen. Menurut Panglima, proses administrasi kenaikan tunjangan itu sudah selesai di Kementerian Keuangan dan Kementerian Pertahanan sehingga diharapkan pada 17 Desember 2018 sudah dapat diterima oleh para prajurit. "Kenaikan tunjangan kinerja ini kebahagiaan tersendiri bagi para prajurit yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kinerjanya."
Selain Panglima TNI, acara itu juga dihadiri Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, KSAD Jenderal Andika Perkasa, Plt Gubernur Jambi Fachrori Umar, Kapolda Jambi Irjen Muchlis A.S dan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan serta pejabat terkait lainnya.
Baca: Salah Satu Alasan Venna Melinda Pindah ...
Kunjungan ke Kodam Sriwijaya merupakan salah satu rangkaian acara Jokowi di Jambi. Sebelumnya, Presiden mengunjungi Provinsi Aceh dan Riau. Dalam rilisnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan Jokowi dan Ibu Negara Iriana akan menuju Taman Hutan Pinus Kenali, Kota Jambi. Presiden akan menghadiri acara Penyerahan Surat Keputusan Perhutanan Sosial.
Jokowi juga dijadwalkan menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat di Halaman Kantor Gubernur Jambi, Kota Jambi.
Setelahnya, Jokowi akan kembali ke Jakarta pada sore hari nanti menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Bandar Udara Sultan Thaha, Kota Jambi.
ANTARA | VINDRY FLORENTIN