Kubu Jokowi: Contoh Strategi Menyerang Tantang Prabowo Jadi Imam

Sabtu, 15 Desember 2018 19:47 WIB

Dari kanan, Anggota BPN Prabowo-Sandi Ferry Juliantono, Direktur Perludem Titi Anggraini, anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar, Direktur Kampanye Timses Jokowi-Ma'ruf Benny Rhamdani, dan Pengamat Politik Gun Gun Heriyanto dalam acara diskusi Polemik di bilangan Menteng, Jakarta pada Sabtu, 15 Desember 2018. Dewi Nurita/TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Kampanye Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin Benny Rhamdani, mengatakan arahan dari Ketua TKN Erick Thohir untuk mulai menyerang jangan dikonotasikan negatif.

Baca juga: Kubu Prabowo Anggap Wajar Strategi Ofensif TKN Jokowi

Menyerang yang pihaknya maksud adalah mengklarifikasi berbagai tudingan yang diarahkan khususnya ke Jokowi.

Menurut Benny, pihaknya selama ini cenderung diam meski sejumlah tudingan atau fitnah seperti isu Jokowi anti-Islam menyerangnya. "Nah yang dikatakan Pak Erick untuk menyerang itu adalah untuk membuktikan kepada rakyat dengan cara door to door, tatap muka secara langsung, bahwa isu-isu itu dan tuduhan tidak benar," katanya di D'Consulate Resto&Lounge, Jakarta, Sabtu, 15 Desember 2018.

Salah satu contohnya, kata dia, langkah mantan politikus Partai Gerindra, La Nyalla Mattalitti, yang mengaku saat pemilihan presiden 2004 ikut menyebarkan fitnah Jokowi PKI. "Itu bagian dari upaya kami menyerang, kami membuktikan kepada publik bahwa Jokowi tidak benar dituduh PKI," ucapnya.

Advertising
Advertising

Contoh lainnya, kata politikus Partai Hanura ini, adalah tantangan kepada calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, untuk memimpin salat atau membaca surat Al-Fatihah. Menurut Benny, hal ini dilakukan untuk membalas tudingan Jokowi sosok yang anti-Islam.

Baca juga: Hasto Ungkap Strategi Kubu Jokowi Menyerang Prabowo

"Seperti itulah yang dimaksud menyerang itu, meng-counter dari isu-isu dan kebohongan yang diarahkan kepada pak Jokowi," ujarnya.

Namun Benny mengatakan pihaknya tidak akan menyerang kubu Prabowo dengan beragam gimik. Ia menuturkan ingin ruang publik diisi dengan adu ide dan gagasan.

"Makanya sering kami katakan ayo dong adu program, adu gagasan. Jangan bermain dalam wilayah isu fitnah, hoaks, adu domba, sentimen suku dan agama itu berbahaya," ujarnya.

Berita terkait

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

3 menit lalu

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap Elkan Baggott dan Justin Hubner bisa bergabung agar Timnas U-23 Indonesia tampil dengan kekuatan penuh.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

14 menit lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

43 menit lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

46 menit lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

1 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

1 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

2 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

Erick Thohir ingin persiapan Timnas Indonesia menghadapi playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea, pada 9 Mei mendatang berjalan optimal.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

2 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 telah tiba di ibu kota Prancis, Paris, untuk memainkan pertandingan playoff melawan Guinea.

Baca Selengkapnya