Saut Situmorang KPK: Kasih 20 Ribu Orang, Gue Beresin Indonesia

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 11 Desember 2018 15:09 WIB

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang bermain saksofon saat acara penutupan Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia) 2018 di Jakarta, Rabu, 5 Desember 2018. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Saut Situmorang sedikit gerah menanggapi berbagai pertanyaan wartawan ihwal penyelidikan sejumlah kasus yang masih mangkrak alias belum terungkap bertahun-tahun di lembaganya.

Baca juga: Peringkat Indonesia dalam Indeks Persepsi Korupsi 1995 - 2017

"Sabar dulu, kasih gue 20 ribu orang, gue beresin ini Indonesia," ujar Saut Situmorang dengan gaya khasnya, saat ditemui wartawan usai membuka acara Rakornas Pendidikan Antikorupsi di Hotel Kartika Chandra, Jakarta pada Selasa, 11 Desember 2018.

Penyelidikan sejumlah kasus memang masih tersendat di KPK. Lembaga antirasuah itu menjelaskan, bahwa banyak hal yang menyebabkan sejumlah kasus belum ada perkembangan, diantaranya keterbatasan jumlah penyidik, tersangkut otoritas negara lain dan berbagai hambatan lainnya. Namun, Saut menjamin semua kasus yang belum terungkap itu bukan karena tekanan politik atau sejenisnya.

"Mana bisa tekan-tekan KPK, siapa yang bisa tekan KPK?," ujar Saut.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, hasil survei Lembaga Survei Indonesia atau LSI dan Indonesia Corruption Watch (ICW) menunjukkan bahwa 52 persen responden menilai tingkat korupsi meningkat.

Baca juga: KPK Tidak Sepakat Bila Korupsi di Indonesia Dikatakan Stadium 4

Namun KPK masih dinilai sebagai lembaga yang dinilai paling banyak melakukan langkah pemberantasan korupsi dengan nilai 81 persen, serta tinggi efektivitasnya dengan nilai 85 persen. "Survei kami menyatakan bahwa KPK mendapat suara 85 persen sebagai lembaga yang paling dipercaya oleh publik," kata Peneliti Senior LSI, Burhanuddin Muhtadi di Hotel Akmani, Jakarta Pusat pada Senin, 10 Desember 2018.

Berita terkait

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

5 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

8 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

10 jam lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

12 jam lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

15 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

1 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya