Saran AJI untuk Prabowo yang Geram atas Pemberitaan Reuni 212

Kamis, 6 Desember 2018 08:32 WIB

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto (kedua kiri) menyalami penyandang disabilitas saat menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional di Jakarta, Rabu, 5 Desember 2018. Prabowo mengatakan bakal berjuang agar para penyandang disabilitas dapat hidup terhormat. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Menjawab protes Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengenai pemberitaan reuni 212 di Monas, Ahad, 2 Desember 2018, Ketua Aliansi Jurnalis Independen Abdul Manan mengatakan Prabowo semestinya bersikap biasa saja menanggapi pemberitaan yang tidak sesuai harapannya. Sebagai calon presiden, menurut Manan, Prabowo harus proporsional dan tidak antikritik.

“Jika menang, Prabowo akan berhadapan dengan lebih banyak gagasan, aspirasi, dan kepentingan dari pelbagai kelompok,” kata Manan kepada Tempo, Rabu malam, 5 Desember 2018.

Baca: Geram Pemberitaan Reuni 212, Prabowo Omeli ...

Prabowo memprotes karena media-media mainstream Indonesia tidak memberitakan reuni 212. Dia juga tidak berterima ada pemberitaan media yang menyebut jumlah massa yang hadir jumlahnya tidak sampai belasan juta. "Hampir semua media tidak mau meliput sebelas juta lebih orang yang kumpul. Saya kira ini kejadian pertama ada manusia kumpul sebanyak itu tanpa dibiayai siapa pun," kata Prabowo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu, 5 Desember 2018.

Prabowo mengajak hadirin pada acara peringatan Hari Disabilitas itu untuk tidak menghormati wartawan. Ia terus menggerutu hingga beranjak masuk ke mobilnya meninggalkan acara.

Baca: Protes Prabowo ke Media, AJI: Publik Menilai ...

Advertising
Advertising

Manan mengatakan protes Prabowo tak perlu ditanggapi berlebihan. Menurut dia, protes itu lumrah sebagai bagian dari kebebasan berekspresi dan berpendapat. Pernyataan Prabowo, kata dia, adalah ungkapan kekecewaan kepada media karena tidak memberitakan peristiwa Reuni 212 sesuai keinginannya. “Kalau ada orang kecewa terhadap media itu lumrah saja."

Protes itu juga sah-sah saja serta dapat dianggap sebagai kritik terhadap media massa dan wartawan. "Sebagai pendapat, itu sah-sah saja.” Asalkan, protes Prabowo tidak sampai menganjurkan pendukungnya untuk melakukan kekerasan terhadap media dan wartawan.

“Sama saja dengan orang punya pendapat Prabowo tidak layak jadi presiden karena dia terlibat penculikan, kan sama saja begitu.” Manan mengatakan, kegeraman Prabowo tidak perlu dipersoalkan.

Berita terkait

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

1 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

2 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

20 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

20 jam lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

1 hari lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 hari lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 hari lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

1 hari lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya