Kapolda Papua: Aparat Kesulitan Jangkau Lokasi Penembakan di Yigi

Rabu, 5 Desember 2018 14:38 WIB

Anggota TNI dan polisi di Papua. TEMPO/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Martuani Sormin mengatakan timnya sejak kemarin kesulitan menjangkau lokasi kejadian penyerangan dan penembakan di Distrik Yigi, Nduga, Papua.

"Karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan dan hari sudah gelap," kata Martuani melalui pesan singkat, Rabu, 5 Desember 2018.

Baca: Pembunuhan di Papua, DPR Minta TNI-Polri Kerahkan Pasukan Elite

Martuani mengatakan hari ini timnya sudah melanjutkan perjalanan dari Wamena menuju Distrik Yigi dengan berjalan kaki.

Sejauh ini, aparat gabungan sudah mengevakuasi 12 warga sipil. Empat diantaranya adalah pekerja PT Istaka Karya yang berhasil melarikan diri dan diamankan di Pos TNI Mbua.

Advertising
Advertising

Baca: Pembunuhan Pekerja di Papua, Moeldoko: Ini Aksi Terorisme

Insiden penyerangan ini terjadi pada Ahad, 2 Desember 2018 di Kabupaten Nduga, Papua. Sebanyak 31 pekerja proyek jalan Trans Papua yang bekerja membangun jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yigi, diduga diserang dan dibunuh kelompok bersenjata. Kepolisian Daerah Papua menduga sebanyak 24 orang dibunuh.

Sementara itu, sudah ada 169 personel gabungan TNI dan Polri yang dikerahkan ke Nduga untuk melakukan proses evakuasi terhadap para korban pembunuhan oleh kelompok bersenjata. Aparat gabungan juga mengerahkan helikopter untuk evakuasi.

Baca: Pembunuhan di Nduga, KontraS: Lingkaran Kekerasan di Tanah Papua

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

8 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

8 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

8 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

8 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

10 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

11 jam lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

12 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

13 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

13 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

13 jam lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya