Berikut Jalannya Dialog Pekan Pancasila di Monash University

Reporter

Tempo.co

Editor

Elik Susanto

Minggu, 2 Desember 2018 23:07 WIB

Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Indonesia Satya Arinanto menjadi pembicara dalam acara Pekan Pancasila di Melbourne, Australia, Sabtu, 1 Desember 2018. Acara ini diadakan oleh Indonesian Diaspora Network-United (IDN-United) dan Indonesian Diaspora Network Victoria. Foto: Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Pekan Pancasila yang digelar masyarakat Indonesia di Australia berlangsung meriah. Sekitar 300 orang mengikuti acara yang dimulai 28 November sampai 1 Desember 2018 itu. Rangkaian kegiatannya meliputi lokakarya, dialog, dan seminar.

Baca: Diaspora Indonesia di Australia 4 Hari Gelar Pekan Pancasila

Berdasarkan rilis yang diterima Tempo pada Minggu, 2 Desember 2018, tujuan menggelar Pekan Pancasila untuk memberikan pengenalan kembali kepada diaspora Indonesia, terutama kalangan remaja dan anak-anak di Australia.

Peserta diskusi Pekan Pancasila yang digelar Indonesian Diaspora Network-United (IDN-United) dan Indonesian Diaspora Network Victoria di Melbourne, Australia. Foto Istimewa

Acara tersebut menghadirkan anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Mahfud MD dan Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Indonesia Satya Arinanto. Adapun prakarsa kegiatan, yaitu Indonesian Diaspora Network-United (IDN-United) dan Indonesian Diaspora Network Victoria.

“Empat nilai dasar dalam kehidupan bernegara yang meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika perlu dipertahankan demi kelangsungan hidup bernegara,” kata Satya Arinanto yang memberi materi tentang Pancasila dan UUD 1945.

“Oleh karena itu, sosialisasi empat nilai dasar tersebut kepada seluruh warga negara dan penduduk Indonesia, termasuk para WNI yang tinggal di luar negeri perlu terus dilakukan,” kata Setya di Monash University, Melbourne, tempat diskusi Pekan Pancasila tersebut.

Dengan sosiaslisasi, kata dia, ancaman terhadap NKRI dan keinginan mengubah dasar negara dapat diminimalisir. Indonesian Diaspora Network-United adalah organisasi diaspora yang bertujuan memberdayakan masyarakat Indonesia di luar negeri. Memperkuat jaringan dan berusaha memberikan kontribusi nyata kepada Tanah Air.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

2 hari lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

2 hari lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

3 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

3 hari lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

4 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

IALA Serahkan Amicus Curiae ke MK, Soroti Dugaan Kecurangan Pemilu Indonesia di AS

18 hari lalu

IALA Serahkan Amicus Curiae ke MK, Soroti Dugaan Kecurangan Pemilu Indonesia di AS

Asosiasi Pengacara Indonesia di Amerika Serikat (IALA) menyerahkan amicus curiae soal sengketa hasil Pilpres yang tengah bergulir di MK.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

40 hari lalu

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Yasonna Sebut Pemerintah Tidak Kaji soal Dwi Kewarganegaraan WNI

53 hari lalu

Menteri Yasonna Sebut Pemerintah Tidak Kaji soal Dwi Kewarganegaraan WNI

Pekan lalu, Presiden Jokowi memerintahkan Yasonna untuk membuat kajian mengenai status kewarganegaraan diaspora.

Baca Selengkapnya

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

58 hari lalu

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

Maarten Paes ingin segera belajar Bahasa Indonesia dan berjanji bakal berkontribusi untuk perkembangan sepak bola Indonesia.

Baca Selengkapnya