Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diaspora Indonesia Kumpul di Australia, Gelar Pekan Pancasila

Reporter

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Komunitas Indonesia Diaspora Network United atau IDNU di Melbroune, Australia. Foto:Istimewa
Komunitas Indonesia Diaspora Network United atau IDNU di Melbroune, Australia. Foto:Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Melbourne - Sejumlah warga Indonesia di luar negeri tak ingin pengetahuan tentang Pancasila mandek. Karena itu, mereka yang tergabung dalam Indonesian Diaspora Network-United (IDN-United) dan Indonesian Diaspora Network Victoria menggelar Pekan Pancasila di Melbourne, Australia pada Rabu, 28 November 2018.

Presiden IDN-United Herry Utomo mengatakan, komitmen warga Indonesia di luar negeri untuk terus melestarikan nilai-nilai Pancasila terus dipupuk. “Nilai-nilai Pancasila merupakan pedoman, filosofi, dan pandangan hidup berbangsa dan bernegara,” kata Herry seperti dalam rilis yang diterima Tempo, Kamis, 29 November 2018.

Mahfud MD saat memberi materi diskusi di acara Indonesia Diaspora Network United di Melbroune, Australia, Rabu, 28 November 2018. Foto:Istimewa

Menurut Herry,  nilai-nilai Pancasila wajib ditanamkan ke diaspora dan generasi penerusnya. Ini sebagai wujud kecintaan kepada Tanah Air. Pekan Pancasila adalah lokakarya, dialog, dan seminar berseri dari 28 November hingga 1 Desember 2018.

Lokakarya pertama digelar di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Melbourne dan menghadirkan Mahfud MD, anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), sebagai narasumber.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden IDN Victoria Sulistiawan Wibisono menjelaskan bahwa lokakarya ini adalah aksi nyata dari diaspora yang berkeinginan mendapat penjelasan tentang Pancasila yang lengkap dan terstruktur. “Kami membuat acara ini agar kami semua mendapatkan paparan tentang Pancasila yang komprehensif, sistematis, dan dari sumber terpercaya,” kata dia.

Dalam lokakarya hari pertama dihadiri sekitar 70 peserta, Mahfud MD mengatakan, sejarah Pancasila dan pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai benteng untuk menangkal gerakan radikalisme. “Ada upaya penggerusan ideologi Pancasila sehingga perlu sosialisasi dan pembinaan tidak hanya di dalam negeri tetapi juga terhadap warga negara Indonesia di luar negeri,” kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.

Selain Mahfud MD, narasumber yang dihadirkan adalah Satya Arinanto, Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Indonesia. Konsul Jenderal Republik Indonesia di Melbourne Spica A. Tutuhatunewa menyambut baik Pekan Pancasila. Ia berharap Pancasila dapat terus mewarnai semangat dan kegiatan masyarakat Indonesia di Melbourne.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

IALA Serahkan Amicus Curiae ke MK, Soroti Dugaan Kecurangan Pemilu Indonesia di AS

2 hari lalu

Sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli pihak terkait atau Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
IALA Serahkan Amicus Curiae ke MK, Soroti Dugaan Kecurangan Pemilu Indonesia di AS

Asosiasi Pengacara Indonesia di Amerika Serikat (IALA) menyerahkan amicus curiae soal sengketa hasil Pilpres yang tengah bergulir di MK.


Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

25 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D saat menghadiri peresmian kerja sama antara laboratorium klinik Prodia dan IHH Healthcare Malaysia di Jakarta, Kamis 28 Juli 2022/Prodia
Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.


Menteri Yasonna Sebut Pemerintah Tidak Kaji soal Dwi Kewarganegaraan WNI

37 hari lalu

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Hamonangan Laoly.
Menteri Yasonna Sebut Pemerintah Tidak Kaji soal Dwi Kewarganegaraan WNI

Pekan lalu, Presiden Jokowi memerintahkan Yasonna untuk membuat kajian mengenai status kewarganegaraan diaspora.


Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

43 hari lalu

Kiper FC Dallas Maarten Paes menangkap bola serangan pemain Inter Miami dalam pertandingan uji coba di Stadion Cotton Bowl, Dallas, 23 Januari 2024. Mandatory Credit: Jerome Miron-USA TODAY Sports
Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

Maarten Paes ingin segera belajar Bahasa Indonesia dan berjanji bakal berkontribusi untuk perkembangan sepak bola Indonesia.


Jokowi Perintahkan Menteri Yasonna Laoly Bikin Kajian Status Kewarganegaraan Diaspora

43 hari lalu

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Hamonangan Laoly.
Jokowi Perintahkan Menteri Yasonna Laoly Bikin Kajian Status Kewarganegaraan Diaspora

Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk membuat kajian mengenai status kewarganegaraan.


Di Inggris, Gibran Kunjungi Perusahaan Milik Diaspora Produsen Komponen Pesawat Boeing dan F1

44 hari lalu

Wali Kota Solo  Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi perusahaan teknologi milik Dr. Fauzan, seorang diaspora technopreneur Indonesia di Oxford, Inggris, Rabu, 3 Maret 2024. Kunjungan itu merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Gibran di Inggris sejak Senin, 3 Maret 2024. Foto: Istimewa
Di Inggris, Gibran Kunjungi Perusahaan Milik Diaspora Produsen Komponen Pesawat Boeing dan F1

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengunjungi perusahaan teknologi milik Dr. Fauzan, seorang diaspora technopreneur Indonesia di Oxford, Inggris.


Menkominfo: Mari Bergerak Majukan Indonesia!

49 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Diaspora Indonesia yang berada di Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Lawatan Menkominfo di Spanyol. - (PeyHS)
Menkominfo: Mari Bergerak Majukan Indonesia!

Keterlibatan warga negara memiliki arti penting agar percepatan transformasi digital lebih mudah diwujudkan.


Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

52 hari lalu

Pelatih timnas U-16 Indonesia Nova Arianto saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Randy
Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

Nova Arianto mengaku ada beberapa pemain diaspora yang menarik perhatiannya untuk dipanggil mengikuti seleksi timnas U-16 Indonesia.


Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

56 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyapa warga Manado saat berkunjung di salah satu pusat perbelanjaan di Manado, Kamis, 22 Februari 2024. Joko Widodo didampingi sejumlah menteri, menyempatkan waktu luangnya untuk menyapa warga di sela waktu kunjungan kerjanya selama dua hari di Sulawesi Utara. ANTARA FOTO/Adwit Pramono
Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.


Pantau Pemain Diaspora, Nova Arianto Berencana Bentuk Tim Khusus di Timnas U-16 Indonesia

57 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto saat sesi wawancara dengan Tempo di Hotel Sultan, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pantau Pemain Diaspora, Nova Arianto Berencana Bentuk Tim Khusus di Timnas U-16 Indonesia

Nova Arianto berharap bisa memiliki data-data pemain diaspora yang berpotensi memperkuat timnas U-16 Indonesia.