Haedar Nashir: Muhammadiyah Tak Berubah, Tetap pada Khittahnya

Senin, 26 November 2018 16:44 WIB

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir saat melantik pengurus Perguruan Tapak Suci Periode 2018-2023 di Yogya. Dalam kesempatan itu Haedar juga mendapat gelar Pendekar Kehormatan dari Tapak Suci. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan bahwa Muhammadiyah akan tetap berdiri pada khittahnya sebagai organisasi yang nonpartisan.

Baca juga: Ke Yogyakarta, JK Akan Buka Muktamar Pemuda Muhammadiyah ...

“Tidak ada yang berubah dari Muhammadiyah dan tidak akan pernah berubah, Muhammadiyah tetap berdiri dengan kepribadian dan khittahnya,” ujar Haedar di sela menghadiri Muktamar Pemuda Muhmmadiyah ke XVII di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Senin 26 November 2018.

Pernyataan Haedar Nashir menjawab Amien Rais yang sebelumnya mengatakan akan menjewer Ketua Umum Muhammadiyah itu jika tak bersikap jelas di Pemilihan Presiden 2019.

Haedar menuturkan, yang dimaksud tak ada yang berubah dari Muhammadiyah yakni ketika organisasi itu dibentuk tahun 1912 di Yogyakarta oleh Kiai Haji Ahmad Dahlan. Sejak dibentuk Muhammadiyah tak pernah terlibat politik praktis. Sikap Haedar ini pun seolah menyatakan bahwa ia akan tetap menjaga Muhammadiyah tetap berdiri sebagai organisasi netral dan tak mau terikat dengan politik praktis.

Advertising
Advertising

“Setiap periode, sejak mulai didirikan oleh Kiai Dahlan sampai kapan pun, Muhammadiyah akan selalu mengambil jarak dari pergumulan politik praktis, itu sudah prinsip yang tak akan berubah,” ujar Haedar.

Dalam semangat khittah yang pernah digagas dalam Muktamar Muhammadiyah 1971 di Makassar ditegaskan jika organisasi ini tak akan terikat dengan partai politik apapun dan menjaga jarak yang sama dengan semua partai politik.

Dalam tanwir Muhammadiyah pada 2002 di Denpasar, Bali juga ditegaskan Muhammadiyah berbeda dengan partai politik.

Baca juga: Soal Desakan Amien Rais ke Muhammadiyah, PAN: Itu Nasihat Tokoh

Sebelumnya, Amien Rais mengatakan akan menjewer Haedar Nashir jika Muhammadiyah tak bersikap dalam pemilihan presiden 2019. Penasihat Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini mengatakan bukan merupakan fatwa jika pimpinan menyerahkan sendiri-sendiri ke kader terhadap siapa suaranya akan diberikan. Menurutnya dibutuhkan ketegasan demi terwujudnya pemimpin yang sesuai harapan.

Muhammadiyah, menurut Amien Rais, tak boleh diam saja atau tidak jelas sikapnya dalam menentukan pemimpin bangsa ini untuk periode 2019-2024. "Sekali lagi, kalau sampai itu dilakukan maka saya jewer. Pemilihan presiden ini menentukan satu kursi dan jangan sampai bilang terserah," kata Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat periode 1999-2004 itu.

Berita terkait

Timnas U-23 Kalah dari Irak, Ketua Umum PP Muhammadiyah: Seperti Politik, Kalah Menang Biasa

1 hari lalu

Timnas U-23 Kalah dari Irak, Ketua Umum PP Muhammadiyah: Seperti Politik, Kalah Menang Biasa

Haedar Nashir berpesan kepada punggawa Timnas U-23 dan para pendukungnya menyikapi kekalahan itu dengan bijaksana.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

2 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

4 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Gagal ke Final, Haedar Nashir: Pahlawan Bangsa Tanpa Mahkota Juara

4 hari lalu

Timnas U-23 Gagal ke Final, Haedar Nashir: Pahlawan Bangsa Tanpa Mahkota Juara

Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan publik sebaiknya belajar cara berjuang kolektif bersama Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

5 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

6 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

Pesan Haedar Nashir untuk 4 Kader Muhammadiyah yang Bela Skuat Timnas U-23

6 hari lalu

Pesan Haedar Nashir untuk 4 Kader Muhammadiyah yang Bela Skuat Timnas U-23

Ada empat kader Muhammadiyah yang saat ini sedang membela skuat Timnas U-23, salah satunya Rizky Ridho.

Baca Selengkapnya

Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir Ungkap Inspirasi Penting dari Keberhasilan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

8 hari lalu

Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir Ungkap Inspirasi Penting dari Keberhasilan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir memberi selamat kepada Timnas U-23 Indonesia yang lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

9 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya