Sikap Muhammadiyah terhadap Ancaman Amien Rais Soal Pilpres

Senin, 26 November 2018 14:18 WIB

Haedar Nashir. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir memastikan bahwa sikap organisasinya dalam Pilpres 2019 tidak akan berubah. Meskipun mantan Ketua Umum Muhammadiyah Amien Rais menyatakan akan menjewer jika Muhammadiyah tak bersikap jelas, Haedar Nasir seolah tak menggubris pernyataan Amien.

“Tidak ada yang berubah dari Muhammadiyah dan tidak akan pernah berubah. Muhammadiyah tetap berdiri dengan kepribadian dan khittahnya,” kata Haedar Nasir dalam Muktamar Pemuda Muhmmadyah ke XVII di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Senin, 26 November 2018.

Baca: IMM Mengkritik, PP Muhammadiyah: Ucapan ...

Haedar menjelaskan, yang dimaksud tak ada yang berubah dari adalah sikap organisasi yang didirikan pada 1912 di Yogyakarta oleh Kiai Haji Ahmad Dahlan ini. Sejak dibentuk Muhammadiyah tak pernah terlibat politik praktis. Sikap Haedar seolah menyatakan bahwa ia akan tetap menjaga Muhammadiyah sebagai organisasi netral dan tidak terikat dengan politik praktis.

“Setiap periode, sejak mulai didirikan oleh Kiai Dahlan sampai kapanpun, Muhammadiyah selalu mengambil jarak dari pergumulan politik praktis. Itu sudah prinsip yang tak akan berubah.”

Advertising
Advertising

Baca: IMM: Bila Dukung Capres, Apa Bedanya ...

Sebelumnya, Amien Rais mengatakan akan menjewer Haedar Nashir jika Muhammadiyah tak bersikap dalam Pilpres 2019. Penasihat Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini mengatakan bukan fatwa jika pimpinan menyerahkan pilihan suara kepada masing-masing kader. Menurut Amien, dibutuhkan ketegasan demi terwujudnya pemimpin yang sesuai harapan.

Muhammadiyah, kata Amien Rais, tak boleh diam saja atau tidak jelas sikapnya dalam menentukan pemimpin bangsa ini untuk periode 2019-2024. "Sekali lagi, kalau sampai itu dilakukan maka saya jewer. Pemilihan presiden ini menentukan satu kursi dan jangan sampai bilang terserah," kata Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat periode 1999-2004 itu.

Simak: PP Muhammadiyah: Ucapan Amien Rais Tidak Salah

Pernyataan Amien memicu kritik Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah atau IMM. Dewan Pimpinan Pusat IMM meminta Muhammadiyah tetap netral dan tidak terpengaruh desakan Amien Rais dalam urusan Pilpres 2019.

“Bila dukung-mendukung dilakukan, apa bedanya Muhammadiyah dengan tim sukses ataupun parpol pendukung calon presiden?” kata Ketua Umum DPP IMM Najih Prastiyo melalui keterangan tertulisnya pada Rabu, 21 November 2018.

Infografis: Sejumlah Insiden yang Menimpa Rizieq Shihab di Arab Saudi

Najih mengatakan, Muhammadiyah harus tetap netral dan tidak ada anjuran harus menyeragamkan pilihan politik dalam Pilpres 2019. Jika sampai fatwa dikeluarkan, dikhawatirkan Muhammadiyah terseret ke dalam pusaran politik praktis yang kontraproduktif. “Sekali lagi Muhammadiyah adalah rumah bersama bagi seluruh elemen bangsa,” ujar dia.

Berita terkait

Modus Penyelewengan Dana BOS

2 jam lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

17 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

19 jam lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

1 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

2 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

2 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Gagal ke Final, Haedar Nashir: Pahlawan Bangsa Tanpa Mahkota Juara

2 hari lalu

Timnas U-23 Gagal ke Final, Haedar Nashir: Pahlawan Bangsa Tanpa Mahkota Juara

Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan publik sebaiknya belajar cara berjuang kolektif bersama Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

3 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

4 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

Pesan Haedar Nashir untuk 4 Kader Muhammadiyah yang Bela Skuat Timnas U-23

4 hari lalu

Pesan Haedar Nashir untuk 4 Kader Muhammadiyah yang Bela Skuat Timnas U-23

Ada empat kader Muhammadiyah yang saat ini sedang membela skuat Timnas U-23, salah satunya Rizky Ridho.

Baca Selengkapnya