Komisi Pertahanan Sebut Wajar Andika Perkasa KSAD Langkahi Senior

Jumat, 23 November 2018 16:18 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (kanan) menyematkan pangkat Jenderal kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa setelah pelantikan menjadi Kepala Staf Angkatan Darat di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 22 November 2018. Jenderal Andika Perkasa menggantikan Jenderal Mulyono yang masuk masa pensiun. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat Abdul Kharis Almasyhari menilai tidak ada masalah dengan penunjukan Jenderal Andika Perkasa sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) meskipun melewati beberapa angkatan seniornya di tubuh TNI.

Baca: Hasto Kristiyanto: Pengangkatan KSAD Memang untuk Politik

Menurut Abdul, penunjukan Andika masih sesuai dengan Undang-undang Nomor 34 tentang Tentara Nasional Indonesia. "Tidak apa-apa, yang penting bahwa dia sedang menduduki jabatan yang ada di bintang tiga," kata politikus PKS ini kepada Tempo, Jumat, 23 November 2018.

Andika merupakan lulusan Akademi Militer angkatan 1987. Kepala Divisi Pemantauan Impunitas Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Feri Kusuma sebelumnya mengatakan, masih banyak senior Andika lulusan tahun 1984, 1985, dan 1986 yang memiliki kapasitas untuk menduduki kursi KSAD.

Feri berpendapat pengangkatan Andika berpotensi berdampak ke regenerasi di tubuh TNI AD. Dia juga menyinggung ihwal relasi Andika sebagai menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara A.M. Hendropriyono.

Advertising
Advertising

Abdul tak menampik bahwa angkatan-angkatan 1984-1986 akan terlewati. Setelah ini, kata dia, kemungkinan besar posisi KSAD akan diduduki angkatan 1987 atau di bawahnya.

Namun, kata Abdul, lompat angkatan ini pun hal yang biasa terjadi dalam pengangkatan para pejabat TNI. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, kata dia, melangkahi beberapa seniornya. Hadi merupakan lulusan Akmil angkatan 1986, menggantikan Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo yang merupakan angkatan 1982.

Simak: Andika Perkasa Jadi KSAD, KontraS: Kental Pengaruh Elite

Abdul mengatakan yang menjadi fokus utama saat ini ialah bagaimana Andika menunjukkan kinerjanya sebagai KSAD. "Yang paling penting Pak Andika ini bisa membawa TNI AD menjadi tentara yang semakin profesional dan netral," kata dia.

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

2 hari lalu

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

5 hari lalu

Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

Edy Rahmayadi mengambil formulir untuk maju dalam Pilgub Sumut 2024 di DPD PDIP Sumatera Utara. Kompetitor Bobby Nasution?

Baca Selengkapnya

72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

8 hari lalu

72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.

Baca Selengkapnya

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

10 hari lalu

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.

Baca Selengkapnya

72 Tahun Kopassus, Begini Awal terbentuknya Pasukan Elit Korps Baret Merah

10 hari lalu

72 Tahun Kopassus, Begini Awal terbentuknya Pasukan Elit Korps Baret Merah

Komando Pasukan Khusus atau Kopassus merayakan hari jadi yang ke-72 pada 16 April 2024. Begini sejarah terbentuknya yang digagas Kolonel Slamet Riyad.

Baca Selengkapnya

Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

19 hari lalu

Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

KSAD Maruli Simanjuntak beri keterangan soal ganti rugi warga yang terdampak ledakan yang disebabkan ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana.

Baca Selengkapnya

Luhut Binsar Pandjaitan Salah Satu Pejabat Terkaya di Indonesia Versi LHKPN, Urutan Berapa?

21 hari lalu

Luhut Binsar Pandjaitan Salah Satu Pejabat Terkaya di Indonesia Versi LHKPN, Urutan Berapa?

Luhut Binsar Panjaitan salah satu pejabat terkaya versi LHKPN, dengan harta kekayaan pada 2023 Rp 1 triliun, proses verifikasi. Opung urutan berapa?

Baca Selengkapnya

TNI AD Klaim Warga Sekitar Tak Tahu Lokasi Keberadaan Gudang Peluru

23 hari lalu

TNI AD Klaim Warga Sekitar Tak Tahu Lokasi Keberadaan Gudang Peluru

TNI AD mengklaim, warga sekitar lokasi ledakan gudmurah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat tak mengetahui keberadaan magasin itu.

Baca Selengkapnya

7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

23 hari lalu

7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan rumah warga yang rusak akibat ledakan gudmurah masih dalam proses sterilisasi.

Baca Selengkapnya