Sekda Jabar: Ketimpangan Pendapatan, Pengangguran dan Kemiskinan Masih Jadi Masalah

Kamis, 22 November 2018 21:29 WIB

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa Membuka Seminar Forum Ekonomi Kementerian Keuangan (FEKK) di Bandung, Kamis, 22 November 2018.

INFO JABAR– Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, mengatakan, saat ini Jawa Barat masih dihadapkan pada beberapa permasalahan seperti ketimpangan distribusi pendapatan, pengangguran dan kemiskinan.

"Berdasarkan hal itu, pelaksanaan APBN di Provinsi Jawa Barat seharusnya memberikan prioritas pada penanggulangan masalah-masalah tersebut,” kata Iwa saat membuka Seminar Forum Ekonomi Kementerian Keuangan (FEKK) di Bandung, Kamis, 22 November 2018.

Iwa menuturkan, pada Maret 2018, indeks gini ratio Jawa Barat, yang mencerminkan ketimpangan distribusi pendapatan, sebesar 0,407 naik dari 0,303 pada September 2017. Angka tersebut lebih tinggi dari gini ratio nasional sebesar 0,389.

Angkatan kerja Jawa Barat, tambah Iwa, pada Agustus 2018 tercatat sebanyak 22,63 juta orang naik dibanding Agustus 2017. Sementara tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) justru menurun 0,42 persen.

Sementara persentase penduduk miskin Jawa Barat pada Maret 2018 sebesar 7,45 persen menurun 0,38 persen dibanding September 2017. Namun disparitas kemiskinan perkotaan dan perdesaan cukup tinggi. Penduduk miskin perkotaan sebesar 6,47 persen dan perdesaan sebesar 10,25 persen.

Iwa menuturkan pada triwulan tiga tahun 2018, ekonomi Jawa Barat tumbuh sebesar 5,58 persen dibanding periode yang sama tahun lalu dan berada diatas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,17 persen. Pertumbuhan ini didukung oleh hampir semua lapanhan usaha yang didominasi oleh sektor industri pengolahan sebesar 41,59 persen..

"Dengan kondisi tersebut, tentunya kita harus tetap terus bekerja keras untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi guna mendukung tercapainya pembangunan yang berkelanjutan, penciptaan lapangan kerja, pengetasan kemiskinan," ujarnya.

Menurut Iwa, dana APBN tahun anggaran 2018 yang dialokasikan untuk Provinsi Jawa Barat melalui Dipa Kementerian/Lembaga sebesar Rp 45,5 triliun dan melalui dana transfer ke daerah sebesar Rp 61,12 triliun. Dana Dipa, dana transfer ke daerah dan dana desa, diharapkan menjadi stimulus pembangunan di Provinsi Jawa Barat.

"Solusi kedepan sebagai visi Jawa Barat juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi, maka alokasi anggaran APBD yang sedang proses (tahun 2019) kita berusaha meninjeksi dan memberikan stimulus agar bisa mengurangi kemiskinan, indeks gini ratio juga mengatasi pengangguran," ujarnya.

Iwa Karniwa juga mengatakan, harus ada upaya membangun sinergi, koordinasi, dan memperkuat sinkronisasi antara program pemerintah pusat dan daerah.

Selain itu, keterlibatan dari kalangan swasta juga sangat penting dalam menciptakan nilai tambah bagi daerah, menciptakan lapangan kerja, menekan angka pengangguran serta mendorong produktivitas dan inovasi.

"Kita harapkan nanti dari hasil seminar ini menjadi satu masukan dari Kementerian Keuangan dalam rangka pengalokasian anggaran," ujar Iwa. (*)

Berita terkait

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

17 Oktober 2023

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut bisa menang jika Pilpres 2024 berjalan jurdil dan luber.

Baca Selengkapnya

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

13 Oktober 2023

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah berlaku adil bagi semua pasangan calon. Mengomentari pembatalan izin acara diskusi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

9 Oktober 2023

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

Juru bicara Tim Anies Baswedan mengungkap kronologi pelarangan penggunaan Gedung Indonesia Menggugat untuk acara mereka.

Baca Selengkapnya

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

11 Januari 2023

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar senilai Rp 14,5 miliar dipermasalahkan karena perusahaan pemenangnya pernah dinyatakan gagal lolos kualifikasi.

Baca Selengkapnya

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

12 Desember 2022

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

Pemprov Jabar juga tengah menimbang membatalkan bantuan karena polemik lahan SDN Pondok Cina 1 Depok.

Baca Selengkapnya

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

1 Desember 2022

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

Pemerintah Kota Depok akan melakukan upaya paksa pemindahan SDN Pondokcina 1 pada tanggal 12 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

27 Mei 2022

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

Pegawai Pemprov Jawa Barat mendoakan keselamatan putra Ridwan Kamil yang terseret arus sungan di Bern, Swiss.

Baca Selengkapnya