Sebut Pendukungnya Tampang Miskin, Prabowo: Bukan Gue Ngejek Elu

Kamis, 22 November 2018 19:36 WIB

Calon Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam Pembekalan Relawan Prabowo-Sandi di Istora Senayan, Jakarta, 22 November 2018. Pasangan Calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggelar pembekalan relawan dengan tema Bergerak Menjemput Kemenangan yang berisi tentang langkah-langkah dan strategi bagi relawan untuk menjaring suara masyarakat, dengan dihadiri sekitar 3000-an orang relawan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Prabowo Subianto kembali menyinggung soal tampang dalam pidatonya. Kali ini, ia berbicara soal tampang miskin saat bertemu dengan relawan Prabowo - Sandiaga pada Kamis, 22 November 2018 di Istora Senayan, Jakarta. Ia mengatakan pendukung dirinya dan Sandiaga Uno banyak yang berasal dari ekonomi rendah.

Baca: Prabowo ke Relawan: Terpaksa Aku Minta Tolong Karena Kurang Dana

Meski begitu, Prabowo melanjutkan dirinya tidak mengatakan itu dengan maksud mengejek, tetapi terbuka pada realita bahwa memang itu yang ia rasakan. Makanya, Prabowo ingin berjuang agar rakyat Indonesia tak lagi miskin. "Emang tampang enggak punya duit. Bukan gue enggak ngejek elu tapi gue berjuang untuk elu. Gue enggak rela rakyat gue miskin," kata Prabowo dengan nada yang meninggi.

Namun, Prabowo tidak mengira bahwa acara ini akan didatangi oleh ribuan orang. Sebelumnya Prabowo menilai belum perlu mengadakan acara seperti ini karena sedang kesulitan dana, tetapi ia kaget banyak relawan yang menyumbang dan akhirnya sukses digelar. Ia mengatakan memang tidak banyak donatur yang tertarik pada perjuangannya, hanya masyarakat dan orang-orang yang tulus mau membantunya.

Infografis: Dua Tim Purnawirawan TNI akan Hadang Prabowo di Pilpres 2019

Advertising
Advertising

Prabowo, sambil menunjuk ke kursi barisan depan, yang diisi oleh para petinggi partai anggota koalisi, serta anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN), mengatakan, orang-orang yang berjuang bersamanya itu tidak lagi mengejar ambisi. Fadli Zon, kata dia sudah pernah jadi Wakil Ketua DPR, Djoko Santoso pernah menjadi Jenderal bintang empat, Amien Rais pernah memimpin reformasi, dan sudah jadi profesor.

Menurut Prabowo orang-orang ini turut berjuang karena merasakan penderitaan rakyat Indonesia. Mereka tidak mencari jabatan dan tidak minta apa-apa.

Simak: Lagu 2019 Ganti Presiden Sambut Prabowo di Acara Relawan

Sebelumnya, Prabowo sempat menyinggung soal tampang Boyolali dalam pidatonya di Boyolali. Pidato ini kemudian menimbulkan polemik dan Prabowo pun meminta maaf soal perkataannya itu kepada warga Boyolali.

Berita terkait

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

2 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

3 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

3 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

6 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

6 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

7 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

9 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

13 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

19 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya