Konflik Intern, Jurnalis Televisi Bentuk Majelis Penyelamat IJTI

Reporter

Syafiul Hadi

Jumat, 16 November 2018 20:12 WIB

Jurnalis Palu penerima penghargaan Pendiri dan anggota Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), (kanan ke kiri) Abdy Mari (TV One), Ody Rahman (NET.), Jemmy Hendrik (Radar TV), dan Ary Al-Abassy (TVRI), saat ditemui di kantor AJI Palu, Sulawesi Tengah, Jumat malam, 12 Oktober 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta-Jurnalis televisi dari berbagai daerah yang bernaung di bawah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) membentuk Majelis Penyelamat IJTI (MPI). Koordinator MPI Syaefurrahman Al-Banjary mengatakan pembentukan majelis penyelamat organisasi merupakan kelanjutan dari laporan polisi yang atas dugaan penyebaran fitnah dan penggelapan keuangan organisasi oleh Ketua Umum IJTI Yadi Hendriana.

"Majelis dibentuk untuk menegakkan marwah IJTI, karena selama ini dinilai sudah menyimpang dari tujuan dasar, antara lain dalam mewujudkan korps Jurnalis Televisi Indonesia yang profesional, mandiri, dan mempunyai kesetiakawanan profesi," ujar Syaefurrahman dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 16 November 2018.

Baca: AJI dan IJTI Desak Dewan Pers Revisi Tanggal Hari Pers Nasional

Menurut Syaefurrahman upaya penyelamatan IJTI ini terkait dugaan pelanggaran etik Yadi Hendriana. Yadi dilaporkan ke polisi setelah diduga menggunakan uang organisasi untuk kepentingan pribadi serta menghindari audit keuangan organisasi. "Ini menimbulkan keprihatinan yang mendalam di kalangan para jurnalis televisi, sampai mengeluarkan mosi tidak percaya kepada Yadi Hendriana," katanya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan IJTI 2012-2016, Ivan Haris Prikurnia, melaporkan 3 Pengurus IJTI ke Polisi, yakni Yadi Hendriana, Jamalul Insan, dan Eman Sulistiani.

Laporan disampaikan melalui Kuasa Hukumnya, Abdul Hadi Lubis, SH, ke Polda Metro Jaya pada tanggal 7 November 2018 lalu. Tercatat diterima oleh Kepala Sentra Pelayanan Polda Metro Jaya, Kompol Harun Pangaribuan, SH, bernomor TBL/6097/XII/2018/PMJ/Direskrimum, dengan tuduhan penggelapan.

Syaefurrahman berujar mosi tidak percaya semakin besar ketika Yadi menjegal upaya bantuan kemanusiaan kepada jurnalis televisi korban gempa di Palu. Yadi, kata dia, juga menyebar fitnah melalui surat resmi ke berbagai pihak terkait bantuan kemanusiaan itu. "Tujuannya patut diduga untuk menggagalkan aksi kemanusiaan tersebut," ucapnya.

Simak: 17 Tahun Jadi Jurnalis, Najwa Shihab Masih Takut saat Wawancara

Atas kasus ini, Syaefurrahman mengatakan MPI akan segera menyelenggarakan Kongres Luar Biasa IJTI secepatnya. Kongres Luar Biasa bertujuan agar dapat mengembalikan kepemimpinan organisasi pada tujuan awal serta mendukung langkah hukum yang berjalan saat ini.

Syaefurrahman menuturkan MPI juga akan melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap keuangan IJTI dari 2012 hingga periode saat ini berjalan. Selain itu, MPI juga melakukan beberapa hal lain seperti mengamankan barang bukti keuangan, dan rekening bank yang digunakan oleh IJTI. "Hal ini dipandang perlu untuk menjamin kelancaran dan keberhasilan kerja MPI," tuturnya.

Pengurus Pusat Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) menegaskan pemberitaan yang menyatakan pembentukan Majelis Penyelamatan IJTI (MPI) hanya klaim sepihak. Ketua Dewan Pertimbangan IJTI, Imam Wahyudi, mengatakan seluruh anggota dan pengurus organisasi baik di tingkat pusat maupun daerah tetep solid.

"Seluruh pengurus IJTI di daerah maupun pusat menolak klaim pembentukan MPI serta wacana Kongres Luar Biasa yang digagas oleh mantan jurnalis televisi tersebut." kata Imam Wahyudi melalui siaran tertulis, Sabtu, 17 November 2018, yang sekaligus sebagai jawaban atas pernyataan Syaefurrahman.

Baca: IJTI Sebut Pembentukan Majelis Penyelamat Klaim Sepihak

Advertising
Advertising

Catatan
Artikel ini pada 10 Desember 2018 ditambahkan keterangan dari Ketua Dewan Pertimbangan IJTI, Imam Wahyudi, sebagai konfirmasi.

Berita terkait

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

7 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

25 hari lalu

Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

Pengaturan arus impor ini sebagai tindak lanjut arahan Joko Widodo perihal kondisi neraca perdagangan produk elektronik pada 2023 yang defisit.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Berencana Tutup Televisi Al Jazeera di Israel, Apa Alasannya?

33 hari lalu

Netanyahu Berencana Tutup Televisi Al Jazeera di Israel, Apa Alasannya?

Perdana Menteri Benyamin Netanyahu pada Senin 1 April 2024 menghidupkan kembali langkah untuk menutup stasiun televisi Qatar Al Jazeera di Israel.

Baca Selengkapnya

5 Limbah Elektronik dari Rumah yang Berbahaya untuk Kesehatan

40 hari lalu

5 Limbah Elektronik dari Rumah yang Berbahaya untuk Kesehatan

Limbah elektronik rumahan adalah limbah yang bisa membahayakan lingkungan jika tidak bisa diolah dengan baik. Ini 5 limbah elektronik di rumah

Baca Selengkapnya

KPU RI Klaim Empat Kali Debat Capres-Cawapres di Televisi Ditonton Sekitar 394 Juta Warga

3 Februari 2024

KPU RI Klaim Empat Kali Debat Capres-Cawapres di Televisi Ditonton Sekitar 394 Juta Warga

Menurut KPU RI per debat capres atau cawapres masyarakat yang menyaksikan melalui siaran televisi rata-rata 94 juta.

Baca Selengkapnya

Mengenal Nana Tour with Seventeen, Acara Televisi tentang Perjalanan

18 Desember 2023

Mengenal Nana Tour with Seventeen, Acara Televisi tentang Perjalanan

Seventeen sebagai tamu pertama acara Nana Tour

Baca Selengkapnya

PM Italia Berpisah dari Pasangannya setelah Komentar Seksis di Televisi

20 Oktober 2023

PM Italia Berpisah dari Pasangannya setelah Komentar Seksis di Televisi

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengumumkan perpisahan dengan pasangannya, Andrea Giambruno

Baca Selengkapnya

Protes Perang Ukraina di Televisi, Jurnalis Rusia Marina Ovsyannikova Dihukum 8,5 Tahun

4 Oktober 2023

Protes Perang Ukraina di Televisi, Jurnalis Rusia Marina Ovsyannikova Dihukum 8,5 Tahun

Pengadilan Rusia menghukum mantan jurnalis televisi pemerintah Marina Ovsyannikova, yang memprotes perang Ukraina

Baca Selengkapnya

Studio Hollywood Dapat Melatih Model AI pada Karya Penulis Berdasarkan Kesepakatan

27 September 2023

Studio Hollywood Dapat Melatih Model AI pada Karya Penulis Berdasarkan Kesepakatan

Studio-studio Hollywood dapat melatih model AI pada karya penulis berdasarkan kesepakatan tentatif.

Baca Selengkapnya

Menteri Budi Arie Ingin Penyiaran Adopsi Teknologi AI, Prediksi Iklan Televisi Rp21 Triliun

13 Agustus 2023

Menteri Budi Arie Ingin Penyiaran Adopsi Teknologi AI, Prediksi Iklan Televisi Rp21 Triliun

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mendorong industri penyiaran mengadopsi teknologi digital terbaru seperti kecerdasan buatan.

Baca Selengkapnya