JK Menerima Kunjungan Direktur Eksekutif Global Compact PBB

Jumat, 16 November 2018 19:27 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyampaikan pidato dalam sidang umum PBB ke-73 di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Kamis, 27 September 2018. Dalam pidatonya, JK membahas upaya perdamaian Palestina. AP Photo/Frank Franklin II

TEMPO.CO, Jakarta-Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menerima Direktur Eksekutif Global Compact Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Global Compact) Lise Kingo di Istana Wakil Presiden Jakarta, Jumat,16 November 2018. Keduanya membahas kegiatan lembaga tersebut untuk mendorong implementasi tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

"Saya senang bisa bertemu Wapres JK hari ini, untuk menjelaskan kepada beliau tentang UN Global Compact yang merupakan lembaga inisiator di bidang bisnis berkelanjutan terbesar di dunia," kata Lise usai pertemuan.

Baca: JK: Revolusi Industri Pengaruhi Perilaku Manusia dan Lapangan Kerja

Lise menuturkan lembaganya mengajak perusahaan lokal bekerja sama mewujudkan SDGs. Dia telah menawarkan ke beberapa perusahaan baru untuk bergabung.

Presiden Indonesia Global Network yang merupakan lembaga mitra UN Compact Global, Y.W. Junardy, mengatakan lembaga tersebut berfokus memasarkan 10 isu. "Kami menggalang kegiatan dari swasta, bisnis, NGO dan universitas dalam rangka memasarkan dan mengarusutamakan prinsip 'global compact' menyangkut hak asasi manusia, ketenagakerjaan, lingkungan dan antikorupsi," katanya.

Co-chair Badan Pengarah Filantropi Indonesia, Erna Witoelar, berujar saat ini terdapat puluhan ribu perusahaan yang telah bergabung dengan lembaga tersebut. Dia menuturkan, peran UN Global Compact sangat penting untuk mencapai SDGs.

"Tren sekarang bahwa pencapaian SDGs tidak bisa hanya pemerintah. Sangat penting peran dunia usaha, organisasi filantropi, LSM, dan lain-lain untuk bisa tercapai," katanya.

Simak: Cerita JK Soal Bisnisnya Gagal Tergilas Teknologi

Berita terkait

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

1 hari lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

1 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

2 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

3 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

3 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

4 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

5 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

5 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

6 hari lalu

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

6 hari lalu

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.

Baca Selengkapnya