Beda Gaya Komunikasi Politik Jokowi dan Prabowo versi Pengamat

Kamis, 15 November 2018 17:28 WIB

Dua calon presiden, Joko Widodo alias Jokowi dan Prabowo Subianto, menyapa hadirin dalam acara Deklarasi Kampanye Damai di halaman Tugu Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Ahad, 23 September 2018. Dua pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tampil kompak mengenakan pakaian adat. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto menilai munculnya istilah politikus sontoloyo, genderuwo, hingga tampang Boyolali menunjukkan adanya perbedaan gaya komunikasi politik masing-masing calon presiden. "Gaya Pak Jokowi dan Prabowo beda," kata Gun Gun dalam diskusi Populi Center, Jakarta, Kamis, 15 November 2018.

Gun Gun mengatakan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi memiliki gaya equalitarian data-style. Sedangkan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto memiliki gaya dynamic data-style. Gaya tersebut berpengaruh dalam mengkontruksikan pesan politik yang mereka sampaikan.

Baca: Jubir Prabowo Sebutkan Kebohongan Jokowi Selama 4 Tahun

Untuk equalitarian data-style, kata Gun Gun, biasanya bersifat turun ke bawah dan merangkul. Gaya tersebut menekankan pada kesederajatan. Dilihat dari gaya tersebut, Jokowi dinilai jarang menggunakan diksi yang sulit.

Meski bukan orator yang baik, Gun Gun menyebut Jokowi sebagai komunikator politik yang sangat baik karena mampu mengelola kekuatan di sekitarnya tanpa menggunakan bahasa yang tinggi.

Advertising
Advertising

Gun Gun mengatakan orang equalitarian juga kerap membingkai pesan dengan mencoba untuk harmoni. Ia mencontohkan istilah politikus genderuwo yang disampaikan Jokowi tidak diketahui ditujukan ke siapa. Jokowi bahkan tidak menyebut siapa-siapa.

Baca: Survei Alvara: Prabowo Berlebihan Pencitraan Ketimbang Jokowi

"Tapi orang membaca meta komunikasinya menduga-duga diarahkan ke siapa. Di situ warna warni komunikasinya hidup. Karena orang bermain dalam imajinasi. Sehingga diskursus publik juga jalan," kata Gun Gun.

Adapun Prabowo dengan dynamic data-style merupakan tipe yang eksplisit, to the point, dan menggunakan bahasa lugas. Biasanya, Gun Gun menuturkan, orang dengan dynamic data-style yang selalu bicara apa adanya memiliki resiko dimaknai berbeda.

Dalam konteks tampang Boyolali, misalnya, Prabowo sesungguhnya berbicara dalam konteks ketimpangan sosial untuk menyerang calon presiden inkumben. Tetapi, akhirnya malah menjadi serangan balik untuk Prabowo.

Baca: Kubu Jokowi Pertanyakan Resep Prabowo - Sandi Kurangi Kemiskinan

"Ini bahasa mungkin sebenarnya intensinya statements yang attacking karena soal ketimpangan sosial ke petahana. Tapi bisa backfire ketika orang ramai membincang tampang Boyolali sebagai bullying, merendahkan," kata Gun Gun.

Equalitarian dan dynamic, kata Gun Gun, menjadi satu hal yang berpengaruh dalam manajemen pesan kampanye. Misalnya, calon wakil Prabowo, Sandiaga Uno, dominan dengan equalitarian data-style seperti Jokowi. Sehingga, Sandiaga pun lebih cair ketika bertemu sebuah komunitas. "Dibanding Prabowo datang ke komunitas, dibanding Ma'ruf ke komunitas di luar pesantren," kata dia.

Berita terkait

Prabowo Minta Menteri dan Bawahannya Tidak Sering Kunjungan ke Luar Negeri

1 jam lalu

Prabowo Minta Menteri dan Bawahannya Tidak Sering Kunjungan ke Luar Negeri

Presiden Prabowo Subianto meminta menteri dan bawahannya agar tidak terlalu banyak membuat seminar dan melakukan kunjungan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Ragam Respons atas Pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi

1 jam lalu

Ragam Respons atas Pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi

Soal pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi, Pramono Anung tak patah semangat terus melaju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Mensesneg Klaim Maung untuk Menteri Sudah Mulai Produksi

2 jam lalu

Mensesneg Klaim Maung untuk Menteri Sudah Mulai Produksi

Mensesneg Prasetyo Hadi mengklaim PT Pindad sudah mulai memproduksi Maung untuk kendaraan dinas menteri, wakil menteri, dan jajaran pemerintahan.

Baca Selengkapnya

FPI akan Gelar Aksi Reuni Akbar 411 dengan Tuntutan Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

3 jam lalu

FPI akan Gelar Aksi Reuni Akbar 411 dengan Tuntutan Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

FPI rencananya akan menggelar Aksi Reuni 411 di depan Masjid Istiqlal.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Pemerintahan yang Bersih: Yang Tidak Mau Bersama Saya, Minggir

3 jam lalu

Prabowo Ingin Pemerintahan yang Bersih: Yang Tidak Mau Bersama Saya, Minggir

Presiden Prabowo Subianto meminta pihak yang tidak mau bergabung dengan pemerintahannya untuk minggir saja.

Baca Selengkapnya

Prabowo Singgung Pernyataan Kaisar Ottoman: Tak Ada Negara yang Berhasil Tanpa Pemerintahan Bersih

4 jam lalu

Prabowo Singgung Pernyataan Kaisar Ottoman: Tak Ada Negara yang Berhasil Tanpa Pemerintahan Bersih

Prabowo mengajak semua pihak yang mau Indonesia bersih agar bersama-sama bergabung dalam GSN

Baca Selengkapnya

Respons Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi dan Prabowo, Pramono: Waktu Saya untuk Komunitas

4 jam lalu

Respons Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi dan Prabowo, Pramono: Waktu Saya untuk Komunitas

Pramono menyatakan bahwa dia juga bergerilya di Jakarta yang fokusnya memang bertemu kelompok komunitas saja.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sapa Titiek Soeharto saat Pidato di Acara GSN, Hadirin Bertepuk Tangan

5 jam lalu

Prabowo Sapa Titiek Soeharto saat Pidato di Acara GSN, Hadirin Bertepuk Tangan

Prabowo Subianto menyampaikan keheranan saat hadirin bertepuk tangan sangat keras ketika ia menyapa Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto

Baca Selengkapnya

Prabowo Resmikan GSN, Rosan Roeslani: Paguyuban untuk Atasi Kesenjangan dan Ketidakadilan

6 jam lalu

Prabowo Resmikan GSN, Rosan Roeslani: Paguyuban untuk Atasi Kesenjangan dan Ketidakadilan

Gerakan Solidaritas Indonesia merupakan paguyuban untuk mendukung kepemimpinan Prabowo Subianto dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan

Baca Selengkapnya

Rosan Singgung Makan Bergizi Gratis di Acara Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional

6 jam lalu

Rosan Singgung Makan Bergizi Gratis di Acara Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional

Ketua Umum GSN Rosan Roeslani menyinggung program makan bergizi gratis Presiden Prabowo Subianto dalam acara deklarasi GSN di Indonesia Arena

Baca Selengkapnya