INFO NASIONAL - Ketahanan suatu bangsa dapat diukur dari ketahanan energi nasional. Ketahanan ini adalah kondisi terjaminnya ketersediaan energi dan akses masyarakat terhadap energi tersebut pada harga yang terjangkau dalam jangka panjang dengan memperhatikan perlindungan pada lingkungan hidup.

Indonesia melalui KEN (Kebijakan Energi Nasional) telah mencanangkan bauran energi untuk memperkuat cadangan energi nasional ke depan. Dari sisi minyak bumi, Indonesia hanya memiliki cadangan terbukti (proven reserved) 3,2 sampai 3,3 miliar barel. Angka itu hanya 0,2 persen dari angka cadangan minyak bumi dunia. Sedangkan untuk cadangan gas terbukti angkanya lebih sedikit baik yaitu 1,5 persen dari total cadangan dunia. Bauran energi EBT dapat menjadi solusi untuk menjawab tantangan ketersediaan cadangan energi tersebut. Apalagi Indonesia memiliki potensi besar seperti panas bumi (geothermal) dan air yang berpotensi hingga 75 GW. Belum lagi energi seperti angin, ombak, hingga biogas yang juga memberi alternatif sumber energi non fosil.

Ada tiga jenis kebijakan pada penanganan cadangan energi nasional. Pertama, cadangan operasional. Cadangan ini adalah yang disediakan oleh badan usaha dan industri energi untuk menjamin kontinuitas pasokan energi Kedua, cadangan penyangga energi. Cadangan ini disediakan untuk menjamin ketahanan energi nasional sejalan dengan kebijakan efisiensi energi nasional terutama melalui kebijakan subsidi BBM dan listrik yang tepat sasaran. Ketiga, cadangan strategis yakni sumber daya energi yang sudah diketahui lokasi, jumlah, dan mutunya yang dicadangkan untuk masa depan.

Untuk mencapai cadangan energi yang diinginkan, bauran EBT (energi baru terbarukan) menjadi sesuatu yang agak sulit ditawar. Momentum cadangan energi menguat dengan bauran EBT terjadi saat ini karena pengembangan teknologi ini akan semakin cepat dan murah sehingga mampu mengurangi biaya pembangkitan listrik. Ujungnya adalah harga yang akan dibayar konsumen akan semakin murah dan dapat menjadi disruptif di masa depan.

Dengan cadangan energi yang membesar karena bervariasinya penggunaan sumber energi maka negara bakal menjadi kuat, terutama bila terjadi krisis energi seperti saat tiba-tiba harga minyak bumi melambung jauh dari perkiraan. Ketika EBT siap dan menjadi bagian kehidupan masyarakat, cadangan energi tersedia dan ketahanan energi pun tetap terjaga. Negara pun menjelma menjadi negara kuat.

Untuk info lebih lanjut silahkan ke www.den.go.id. (*)