Diimbau Polri untuk Dibatalkan, Reuni 212 Tetap Bakal Digelar
Reporter
Fikri Arigi
Editor
Amirullah
Rabu, 14 November 2018 20:19 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Novel Bamukmin mengatakan akan tetap menggelar aksi Reuni 212. Acara ini akan digelar kendati ada imbauan dari Polri agar reuni itu tidak digelar.
Baca: Polri Pantau Rencana Reuni 212 di Monas, Ada Tiga Catatan
“Imbauan Mabes Polri ini memang setiap tahun kami dapatkan, dan acara ini sudah menjadi agenda tahunan sebagai wadah silaturahmi akbar nasional lintas apapun,” kata Novel membalas pesan teks Tempo, Rabu, 14 November 2018.
Sebelumnya, Mabes Polri melalui Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan sudah memantau rencana aksi reuni dari peserta Aksi Bela Islam 212 dua tahun lalu. Ia mengimbau agar acara ini tak dilaksanakan.
Namun apabila tetap dilaksanakan, Setyo meminta agar aksi tersebut mengikuti peraturan yang berlaku. Aksi diminta agar tidak membuat kegaduhan, keonaran, dan keributan. Setyo pun mengatakan akan berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Metro Jaya karena reuni 212 itu akan digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Baca: Reuni Akbar 212, Ada Ceramah Rizieq Shihab dan Nissa Sabyan
Novel mengaku pihaknya akan melakukan koordinasi, dan mengurus perizinan kepada Polda Metro Jaya. Ia mengatakan proses itu memang sudah prosedur standard dari acara-acara yang dilakukan oleh PA 212. “Pasti dilakukan proses perizinan, karena memang standard prosedur acara PA 212 dalam pembuatan acara,” ujar dia.
Reuni 212 rencananya akan diisi tausiyah, zikir, sekaligus memperingati Maulid Nabi. Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab pun dijadwalkan untuk memberikan tausiyah dalam acara ini.