Terima 31 Bupati, Jokowi Tepis Isu Pemerintah Pro Asing

Senin, 12 November 2018 17:40 WIB

Presiden Joko Widodo kembali menerima sejumlah bupati di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 12 November 2018. Pertemuan tersebut untuk mendorong sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyanggah bahwa pemerintahannya pro asing. Hal tersebut disampaikan Jokowi kepada 31 bupati dari berbagai daerah yang diundang ke Istana Merdeka, Jakarta, hari ini.

Baca juga: Jokowi Ajak Belajar Toleransi dari Kelompok Paduan Suara

"Ini masalah antek, tenaga dari Cina, dan masalah isu-isu PKI (Partai Komunis Indonesia)," kata Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia Mardani H. Maming mengungkap isi pertemuan dengan Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 12 Agustus 2018.

Bupati Tanah Bumbu ini menuturkan penjelasan Jokowi soal isu pro asing itu tidak berkaitan dengan pemilihan presiden 2019. Menurut Mardani, Jokowi hanya menyampaikan jika pemerintah telah bersusah payah untuk mengambil alih kembali aset-aset yang dikuasai negara lain

"Enggak (berkaitan politik), beliau menyampaikan bahwa investasi negara banyak kembali ke negara, salah satunya minyak blok-blok kan bukan hal yang mudah diambil alih," tuturnya. "Nah kalau beliau pro asing, nyatanya sekarang sudah kembali ke Indonesia."

Advertising
Advertising

Selain itu, kata Mardani, Jokowi menjelaskan jika jumlah tenaga kerja asing di sini tidak mencapai 1 persen dari total penduduk Indonesia. Jumlah ini jauh lebih kecil ketimbang negara lain yang mencapai 20 persen.

"Nah tenaga kerja kita yang ada di Cina 80 ribu (orang), itu lebih besar dari TKA Cina di Indonesia. Berarti Indonesia yang nyerang Cina," kata dia menirukan Jokowi.

Mardani menjelaskan presiden tidak meminta para bupati untuk membantunya mengklarifikasi isu pro asing dan serbuan TKA itu kepada masyarakat. Namun, kata dia, sudah selayaknya para bupati membela presiden dari serangan fitnah.

Baca juga: Jokowi di Ultah PSI: Ada yang Menakut-nakuti dari Dalam Negeri

"Tidak mungkin sebagai lambang negara diisukan itu. Kalau benar gak jadi masalah kalau gak bener nah kita wajib dong membela presiden," ucapnya.

Sebelumnya, di awal pertemuan Presiden Jokowi menyatakan bakal menyampaikan sejumlah informasi yang berkaitan dengan ekonomi. Meurut dia, saat ini ekonomi global masih tidak menguntungkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia meminta para Bupati ikut mewaspadainya.

"Saya kira hal-hal seperti ini yang harus terus kita hati-hati dan waspada karena gejolak ekonomi di sebuah negara akan bisa berdampak ke negara lain," ucap Jokowi.

Berita terkait

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

44 menit lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

1 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

2 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

2 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

5 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

5 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

6 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

6 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

8 jam lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

8 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya