3 Dugaan Utama Penyebab Bianglala Sekaten Yogyakarta Terbalik

Senin, 12 November 2018 13:41 WIB

Petugas memperbaiki sebuah Bianglala tersangkut di Pasar Malam Sekaten, Yogyakarta. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah wahana bianglala di arena pasar malam Sekaten Yogya terbalik dan membuat sejumlah pengunjung di ambang celaka Minggu petang 11 November 2018.

Baca juga: Kronologi Insiden Wahana Bianglala Terbalik di Sekaten Yogyakarta

Insiden kecelakaan itu pun diambil alih Kepolisian Resort Kota Yogya untuk penyelidikan lebih lanjut.

Dari informasi yang dihimpun Tempo di lapangan dan sejumlah sumber ada sedikitnya tiga dugaan penyebab gerbong bianglala itu terbalik.

Dugaan pertama, diperkirakan pengait poros bianglala terkunci. Pengait yang seharusnya bergerak mengikuti posisi gerbong bianglala dengan arah stabil vertikal ke atas terkunci sehingga gerakannya justru berlawanan dengan gerbong yang terus melaju ke atas.

Advertising
Advertising

"Saat dicek petugas jaga wahana, dugaannya ada pengait terkunci. Jadi seharusnya pengait itu ikut bergerak memutar mengikuti gerbong, tapi ini pengaitnya diam saja, akhirnya gerbongnya lama lama miring dan akhirnya berbalik," ujar seorang petugas pengamanan Pasar Malam Sekaten yang enggan disebut namanya saat ditemui di lokasi.

Sedangkan dugaan kedua penyebab gerbong terbalik karena ada ketidakseimbangan jumlah pengunjung yang naik wahana itu. Atau ada over kapasitas.

"Kemarin pas kejadian kondisi tidak hujan, Sekaten ramai, termasuk bianglala, pengunjung asal masuk gerbong-gerbong," ujar petugas keamanan tersebut.

Adapun dugaan ketiga diungkap Kepala Kepolisian Sektor Gondomanan Komisaris Polisi I Nengah Lotama. Bahwa dari laporan yang diterima pihaknya ada penumpang saat kejadian bercanda dan membuat goncangan pada gerbong bianglala. Gerbong itu lantas miring dan menyenggol gerbong lain di bawahnya.

"Ada penumpang guyon (bercanda) dan membuat gerbong miring menyenggol gerbong lain sampai berbalik," ujar Lotama.

Wakil Kepala Polres Kota Yogya Ajun Komisaris Besar Polisi Ardiyan Mustakim mengatakan seluruh pengelola wahana khususnya bianglala di Sekaten itu akan dipanggil pada Senin, 12 November 2018 guna dimintai keterangan. "Kami dalami ada unsur kelalaian atau tidak dalam kasus ini," ujarnya.

Ada tiga pengelola wahana atau perusahaan terlibat dalam Sekaten itu. Yakni Berkah Ria, Diana Ria, dan Taman Impian Jaya Ancol. Wahana bianglala yang terkena insiden dikelola perusahaan Berkah Ria asal Klaten.

Hingga tengah hari, belum ada tanda-tanda pengelola wahana Sekaten datang memenuhi panggilan polisi.

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

7 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

9 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

4 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

6 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya