TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sejak kemarin berada di Kota Bandung, Jawa Barat, untuk melakukan rangkaian kunjungan kerja. Di Kota Kembang itu, Jokowi sudah memulai aktivitasnya sejak pagi hingga malam hari.

Baca: Jokowi Peringati Hari Pahlawan di Bandung

Beragam kegiatan ia lakukan seperti memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan hingga nongkrong bareng anak-anak muda Bandung di malam harinya. Berikut sejumlah aktivitas Jokowi yang Tempo ikuti saat berada di Bandung:

1. Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Cikutra

Kunjungan Jokowi yang bertepatan dengan peringatan hari pahlawan membuatnya melangsungkan upacara ziarah nasional di pemakaman ini. Seusai memimpin jalannya upacara, Jokowi menengok beberapa makam tokoh yang ada di sana.

Salah satu pusara yang ia datangi milik perintis kemerdekaan Indonesia, Abdoel Moeis. Jokowi kemudian menaburkan bunga tersebut ke atas makam. Kelopak bunga yang bertaburan membuat pusara tersebut berwarna merah dan putih.

Selain Abdoel Moeis, Jokowi juga mendatangi sejumlah makam lain tempat mantan menteri dalam negeri, Moh. Yogie; mantan gubernur, Jawa Barat Mashudi; dan mantan duta besar RI untuk Saudi Arabia, Aang Kunaefi. Pusara lain yang ia datangi ialah tempat mantan direktur jenderal LAPAN, Nurtanio Pringgoadisurjo dan mantan Komandan Lanud Margahayu, Sulaiman bersemayam.

<!--more-->

2. Gowes Ontel

Usai berziarah ke TMP Cikutra, Jokowi ikut bersepeda bersama peserta Gowes Bandung Lautan Sepeda. Acara ini digelar untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November 2018.

Dalam acara itu, Jokowi menaiki ontel yang berhiaskan bendera Merah Putih kecil di depannya. Ia mengaku grogi mengendarai sepeda antik itu lantaran tidak memiliki rem.

Baca: Naik Sepeda Tanpa Rem di Hari Pahlawan, Jokowi: Saya Agak Grogi

Itu yang tadi bikin saya agak mikir. Agak geroginya di situ. Enggak ada remnya," kata dia. Namun Jokowi menyatakan perjalanannya berjalan aman. Dia bersyukur tak ada turunan tajam. "Paling-paling kalau tadi misalnya jalannya menurun tajam, ya saya tubrukkan ke trotoar. Supaya berhenti," ujarnya sambil tertawa.

3. Berpakaian Ala Pejuang Kemerdekaan

Saat ikut Gowes Bandung Lautan Sepeda ini, Jokowi tampil mencolok dengan pakaian ala pejuang kemerdekaan. Tubuhnya dibalut seragam berwarna coklat, dipadu dengan topi berwarna senada. Kakinya dibungkus sepatu tinggi berwarna hitam.

Simak: Pakai Baju Pejuang, Jokowi ikut Gowes Hari Pahlawan di Bandung

Jokowi mengaku sengaja memilih kostum itu untuk memunculkan suasana perjuangan. "Ini kan Hari Pahlawan, 10 November. Jadi ya suasana di tahun-tahun 45, di masa-masa perjuangan, kita munculkan suasana itu," katanya. Selain seragam, Jokowi juga menggunakan tas kecil tempat senapan. Ketika ditanya mengenai isinya, dia langsung membukanya. Dia menunjukkan pistol tiruan sambil tersenyum lebar.

<!--more-->

4. Blusukan ke Paskal Hyper Square.

Sebagai Calon Presiden inkumben, Jokowi menyempatkan mampir ke pusat perbelanjaan Paskal Hyper Square, Bandung. Dia datang bersama pejabat Tim Kampanye Nasional (TKN). Jokowi melangkah menuju lantai dua. Dia sana dia duduk bersama para pejabat TKN. Mereka antara lain Ketua TKN Erick Thohir. Dewan Penasehat TKN Airlangga Hartanto serta Dewan Pengarah TKN Pramono Anung juga turut.

Simak: Jokowi Kunjungi Mal Paskal Hyper Square di Bandung

Wakil Ketua TKN Moeldoko dan Lodewijck Freidrich ikut duduk satu meja dengan Jokowi. Di antara mereka juga hadir Koordinator Staf Presiden Teten Masduki dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Bersama para pejabat tersebut, Jokowi menikmati secangkir kopi. Sambil berbincang, dia mengajak sejumlah masyarakat untuk berfoto dengannya.

5. Malam Mingguan Dengan Anak Muda

Jokowi melalui malam minggunya di Bandung dengan mengunjungi simpul space Bandung Creative City Forum (BCCF) di Jalan Braga. Di sana ia melihat-lihat aneka produk kreatif dari para pemuda Bandung salah satunya ialah gerai C59, perusahaan apparel yang sudah berdiri sejak 1980.

Simak: Jokowi Habiskan Malam Minggu dengan Pemuda di Bandung

Jokowi kemudian berdiskusi dengan para pelaku kreatif. Dia menyampaikan bahwa ekonomi kreatif dan ekonomi digital sangat dibutuhkan di dunia. Di tengah cepatnya perkembangan teknologi seperti internet of things, virtual reality, hingga artificial intelligence, Indonesia juga harus merespons cepat. "Setelah tadi melihat creative industry, contoh konkritnya di sini (BCCF). Saya ingin mengatakan bahwa creative hub Indonesia yang paling siap adalah di Bandung," kata Jokowi.