Banjir dan Longsor di Tasikmalaya Telan 5 Korban Jiwa

Reporter

Imam Hamdi

Rabu, 7 November 2018 23:10 WIB

Warga menerobos genangan banjir yang melanda Kecamatan Sukaresik, Tasikmalaya, Jawa Barat, 19 Desember. Sebanyak 494 rumah terendam banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Cikidang serta curah hujan yang sangat tinggi. ANTARA/Adeng Bustomi

Jakarta - Banjir dan longsor yang terjadi di tiga kecamatan di Tasikmalaya, Jawa Barat, telah menelan lima korban jiwa. Badan Nasional Penanggulangan Bencana memperkirakan masih ada korban yang hanyut diterjang banjir dan tertimbun longsor pada Selasa, 6 November 2018.

Baca juga: Tiga Kecamatan di Tasikmalaya Terendam Banjir

Juru bicara BNPB Sutopo mengatakan tim Search and Rescue atau SAR terus mencari korban hanyut diterjang bajir dan longsor yang melanda di tiga kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya. Selain korban meninggal dunia, tercatat satu orang masih dinyatakan hilang.

"Proses pencarian korban masih terus dilakukan," kata Sutopo melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 7 November 2018.

Banjir dan longsor yang terjadi Selasa kemarin sekitar pukul 04.00 melanda enam desa di tiga kecamatan. Wilayah yang terdampak tersebut di antaranya Desa Ciandum, Desa Bantar Kalong, dan Desa Cipatujah di Kecamatan Cipatujah; Desa Cikupa dan Desa Ciawi di Kecamatan Karang Nunggal; dan Desa Ciluya di Kecamatan Culamega.

Adapun lima korban yang meninggal, yakni Mardin (52) warga Kampung Cilunjang Desa Cikuya Kecamatan Culamega, Elsa (5) warga Kampung Cikondang Desa Bojongsari Kecamatan Culamega, Aning (52) warga Kampung Cikondang Desa Bojongsari Kecamatan Culamega, Sapi’in (40) warga Desa Bojongsari Kecamatan Cipatujah, dan Odin (45) warga Desa Kujang Kecamatan Karang Nunggal. "Semua korban yang meninggal telah ditemukan dan diserahkan pada pihak keluarga."

Sedangkan satu orang yang hilang akibat banjir dan longsor di Tasikmalaya yakni bocah berusia 10 tahun bernama Fajar Fian warga Desa Sindangreja, Kecamatan Cikalong. Korban terseret banjir. Fajar hilang pada Selasa sekitar pukul 10.00 WIB saat sedang berenang dengan temannya. "Menurut temannya, saat Fajar loncat ke sungai, korban langsung tereret arus kemudian tenggelam," ujarnya.

Berita terkait

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

11 jam lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

16 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

22 jam lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

23 jam lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

23 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

1 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

4 hari lalu

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.

Baca Selengkapnya