Kemenlu: Rizieq Shihab Dimintai Keterangan Aparat Keamanan Saudi

Rabu, 7 November 2018 11:35 WIB

Pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab dalam sebuah rekaman video yang diunggah pada 17 Februari 2018 di Twitter oleh akun Laskar Pembela Islam. Rizieq menerangkan tentang kepulangannya dari Arab Saudi. FOTO: akun Twitter Laskar Pembela Islam.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah melakukan penelusuran terhadap kabar penangkapan imam besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, di Arab Saudi. Menurut siaran pers yang disampaikan Kemenlu kepada wartawan melalui pesan pendek, penelusuran terhadap kebenaran informasi itu dilakukan oleh Pejabat Fungsi Konsuler Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah.

Baca: Kabar Penangkapan Rizieq Shihab di Arab, Pengacara: Belum Tahu

“Dari hasil penelusuran, diperoleh konfirmasi bahwa MRS (Muhammad Rizieq Shihab) sedang dimintai keterangan oleh aparat keamanan Arab Saudi di Makkah,” tulis Kemenlu dalam laporannya, Rabu, 7 November 2018.

Oleh pihak keamanan Arab Saudi, Rizieq dimintai keterangan atas laporan warga setempat yang melihat bendera mirip ISIS terpajang di depan rumah pentolan FPI tersebut. Rumah yang diduga ditinggali Rizieq itu berada di Mekkah.

Terkait dengan peristiwa ini, Kemenlu melalui Pejabat Fungsi Kekonsuleran KJRI Jeddah, telah memberikan pendampingan. Pendampingan ini sama dengan yang dilakukan Kemenlu terhadap warga negara Indonesia yang tengah berhadapan dengan proses hukum di luar negeri. Meski didampingi, pihak Kemenlu tetap menghormati proses penegakan hukum otoritas negara setempat.

Advertising
Advertising

Adapun menurut informasi terakhir yang didapat Kemenlu, Rizieq telah diizinkan kembali ke rumahnya oleh otoritas keamanan setempat. Rizieq dipulangkan sekitar pukul 20.00 malam waktu setempat.

Baca: Moeldoko Tanggapi Santai Tantangan Pulangkan Rizieq Shihab

Sebelumnya, berita penangkapan Rizieq telah terdengar oleh Kemenlu sejak 5 November 2018. Kabar itu juga ramai dibincangkan masyarakat setelah selembar foto yang menggambarkan Rizieq sedang berada di antara para polisi Arab Saudi menyebar di kalangan wartawan.

Dalam foto itu, Rizieq Shihab yang mengenakan jubah putih lengkap dengan sorbannya tengah dikepung oleh beberapa pria berseragam. Ada tanda kepangkatan di salah satu pria berseragam tersebut. Selain itu, beredar pula foto-foto bendera mirip Hizbut Tahrir Indonesia ditempel di sebuah tembok rumah.

Menurut berita yang tersiar dalam pesan-pesan pendek itu, penangkapan Rizieq berhubungan dengan pemasangan bendera tersebut. Menanggapi ramainya informasi ini, kuasa hukum FPI, Sugito Atmo Pawiro mengaku belum mengetahuinya.

"Saya sampai sekarang belum bisa komunikasi. Jadi saya juga nggak tahu harus menjawab apa takutnya saya salah bicara," katanya saat dihubungi Tempo pada Selasa malam, 6 November 2018.

Berita terkait

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

9 hari lalu

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

4 Poin Amicus Curiae Rizieq Shihab Cs ke Mahkamah Konstitusi

9 hari lalu

4 Poin Amicus Curiae Rizieq Shihab Cs ke Mahkamah Konstitusi

Rizieq Shihab Cs mengajukan Amicus Curiae terkait sidang sengketa Pilpres 2024 ke MK. Berikut empat poin isinya.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

9 hari lalu

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

Rizieq Shihab dkk menyampaikan empat poin dalam amicus curiae mereka.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

10 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

13 hari lalu

Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

Kemenlu mengimbau WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri RI Imbau WNI untuk Tunda Perjalanan ke Iran atau Israel

13 hari lalu

Kementerian Luar Negeri RI Imbau WNI untuk Tunda Perjalanan ke Iran atau Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengimbau warga negara Indonesia (WNI) untuk menunda perjalanan ke Iran maupun Israel jika tidak mendesak.

Baca Selengkapnya

Terungkap Modus Dugaan Jual Beli Surat Suara di Malaysia, Ini Respons Bawaslu-KPU

27 Februari 2024

Terungkap Modus Dugaan Jual Beli Surat Suara di Malaysia, Ini Respons Bawaslu-KPU

Migrant Care mengungkap modus dugaan jual beli surat suara di Malaysia. Harga per satu surat suara dihargai sekitar Rp 90 ribu-120 ribu.

Baca Selengkapnya

KPU, Bawaslu, Kemenlu Bahas Kasus Dugaan Jual Beli Surat Suara di Malaysia

26 Februari 2024

KPU, Bawaslu, Kemenlu Bahas Kasus Dugaan Jual Beli Surat Suara di Malaysia

Dalam rapat itu, KPU juga membahas rencana pemungutan suara ulang atau PSU di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Gunakan Hak Suara: Proses Pemilu Harus Jujur dan Adil

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Gunakan Hak Suara: Proses Pemilu Harus Jujur dan Adil

Rizieq Shihab mengatakan proses pemilu harus berjalan sesuai dengan amanah konstitusi serta jujur dan adil.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab menyesalkan pakar hukum tata negara yang menjelaskan kecuarangan pemilu di Dirty Vote dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya