Masa Pencarian Korban Lion Air Bakal Dievaluasi Besok

Selasa, 6 November 2018 08:51 WIB

Kepala Basarnas Marsdya M. Syaugi memberikan keterangan pers mengenai proses evakuasi dan pencarian Lion Air JT 610 registrasi pesawat PK-LQP kepada keluarga korban di Jakarta, Senin, 5 November 2018. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) akan mengevaluasi perpanjangan masa evakuasi korban dan pencarian bangkai pesawat Lion Air JT 610 pada Rabu, 7 November 2018. Kepala Basarnas Muhammad Syaugi mengatakan hasil evaluasi itu akan memutuskan waktu berakhirnya evakuasi.

Baca: RS Polri Serahkan 13 Jenazah Korban Lion Air ke Pihak Keluarga

"Untuk sementara, pencarian korban dilakukan sampai besok dulu, lalu dievaluasi" kata Syaugi kepada Tempo pada Selasa, 6 November 2018.

Syaugi mengatakan, setelah evaluasi, Basarnas akan mendapat gambaran apakah masa pencarian perlu diperpanjang lagi atau cukup diakhiri di hari kesepuluh esok. Sebelumnya, masa evakuasi korban telah diperpanjang tiga hari mulai kemarin, Senin, 5 November.

Perpanjangan waktu evakuasi korban itu dilakukan karena tim baru memperoleh 105 kantong jenazah pada hari ketujuh masa operasi SAR. Menurut standard operasional tim SAR, seharusnya masa evakuasi telah berakhir pada hari ketujuh atau sepekan setelah peristiwa terjadi.

Advertising
Advertising

Adapun hingga esok, tim akan berfokus melakukan pencarian korban. Syaugi menambahkan, hal itu telah sesuai dengan tugas pokok SAR. "Kalau cari badan pesawat, karena kami sudah di situ dan peralatan juga di situ, tidak ada salahnya juga cari bagian pesawat. Tapi fokus tetap korban," ujarnya.

Baca: Begini Rencana Tabur Bunga untuk Korban Lion Air di Karawang

Hingga hari kedelapan ini, tim telah memperluas area pencarian korban hingga 250 meter dari lokasi titik mula dugaan jatuhnya pesawat. Syaugi memastikan tim SAR tidak bakal memperluas area pencarian lagi karena di luar radius itu sudah tidak ada serpihan badan pesawat.

Sebelumnya, Deputi Operasi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Nugroho Budi Wuryanto merekap, selama delapan hari pencarian tim SAR telah menemukan 164 kantong jenazah. Kantong-kantong jenazah itu telah diserahkan kepada pihak Disaster Victim Identification Kepolisian Indonesia (DVI Polri) untuk diidentifikasi.

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

3 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

15 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

16 jam lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

3 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

10 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

11 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

15 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

16 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

16 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya