Jalan Terjal Menuju Tapal Batas Wilayah Dusun Bagan Asam

Minggu, 4 November 2018 11:47 WIB

Lokasi titik nol pembukaan jalan ke Desa Bagan Asam, dimulai dari Dusun Mungkup Cabe, Desa Teraju sampai ke Desa Bagan Asam. Sanggau, Kalimantan Barat. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Bagan Asam - Puluhan warga Dusun Bagan Asam, Sanggau, Kalimantan Barat sudah berbaris rapi menyambut kedatangan rombongan Kodam XII/Tanjungpura dan Danramil 1204-09/Toba bersama tim media pada Senin, 29 Oktober 2019. Bagan Asam merupakan salah satu Dusun perbatasan atau tapal batas Wilayah yang bersisian dengan Malaysia.

Baca: Menilik Kehidupan Prajurit TNI di Tapal Batas

"Selamat datang bapak ibu, terimakasih sudah datang ke dusun kami," kata warga dusun sambil menyalami satu per satu rombongan TNI dengan wajah sumringah.

Warga dusun itu rupanya menanti-nanti pasukan yang berjasa membuka jalan ke dusun mereka. Bagi para warga Dusun Bagan Asam, kedatangan rombongan ini merupakan berkah. Sebab, dalam beberapa bulan ini TNI sedang bekerja untuk membuka jalan ke Dusun Bagan Asam agar terhubung dengan kota terdekat.

Tempo yang ikut dalam rombongan, merasakan lima jam perjalanan yang cukup berat menuju Dusun Bagan Asam. Jarak dari pusat Kota Pontianak ke Desa Bagan Asam, sekitar 150 kilometer. Namun, jalan yang dilewati tidak lah mulus. Jalan beraspal hanya sampai wilayah Koramil 1204-09/Toba.

Advertising
Advertising

Untuk menuju Desa Bagan Asam, rombongan harus melalui perkebunan sawit sepanjang 30 kilometer. Karena jalan bertanah merah yang naik turun, kecepatan mobil hanya ada pada kisaran rata-rata 45 kilomter per jam.

Tiba di Desa Bagan Asam, rombongan masih harus melanjutkan perjalanan dengan menggunakan speed boat kecil menuju Dusun Bagan Asam. Satu speed boat bisa dinaiki enam orang. Rombongan harus melalui sungai Labai selama satu jam untuk sampai ke dusun tersebut. Bukan tanpa tantangan, gelombang air sungai tak urung membuat kapal terombang-ambing. Salah sedikit, kapal bisa terbalik.

Selain bergelombang, sungai tersebut juga menjadi tempat buaya berlalu lalang. Beruntung, buaya jarang menampakkan diri di siang hari. "Mereka biasanya keluar waktu malam. Kapal kami sering bertabrakan dengan buaya," ujar pemilik speed boat yang ditumpangi rombongan menuju Dusun Bagan Asam.

Tak cukup hanya tantangan, ongkos speed boat pun tak murah. Jika sudah saling kenal, harga untuk pulang pergi dari Desa Bagan Asam menuju Dusun Bagan Asam dipatok sebesar Rp 500 ribu. Jika tidak, maka harga yang dipatok bisa sampai Rp 1 juta untuk pulang pergi. Maka wajar, jika sebagian warga dusun belum pernah menginjakkan kaki di kecamatan karena ongkos yang sangat mahal.

Rombongan juga sempat mengunjungi lokasi titik nol pembuatan jalan yang dimulai dari Dusun Mungkup Cabe, Desa Teraju, Kabupaten Toba, Kalimantan Barat. Dibutuhkan waktu selama tiga jam untuk sampai kesana. Jika bukan mengemudi mobil yang khusus untuk road trip, akan kesulitan menembus jalan yang notabene bekas hutan rawa gambut itu. Jika keluar dari lokasi di malam hari, jalan sudah sulit terlihat di tengah perkebunan sawit yang padat.

Simak: Kemendag Kembali Minta Bantuan TNI Atasi Barang Selundupan

Tak heran, jika pembukaan jalan sepanjang 19,8 kilometer menuju kecamatan yang tengah dikerjakan Batalyon Zeni Tempur 6/Satya Digdaya tersebut, membuat masyarakat sangat senang dan antusias. Dengan dibukanya jalan darat oleh TNI, warga Desa Bagan Asam tidak perlu lagi mengarungi sungai labai dan mengeluarkan biaya yang tinggi serta tidak menghabiskan banyak waktu untuk sampai ke ibu kota Kecamatan.

Berita terkait

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

31 menit lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

36 menit lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

18 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

1 hari lalu

Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah belakangan viral di media sosial sebagai perwira tinggi bintang satu termuda. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

2 hari lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

5 hari lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

5 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

6 hari lalu

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.

Baca Selengkapnya

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

7 hari lalu

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

8 hari lalu

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.

Baca Selengkapnya