Ada Aksi Pembakaran Bendera Jilid 2, Ini Kata Wiranto

Reporter

Fikri Arigi

Kamis, 1 November 2018 19:17 WIB

Ribuan umat Islam yang tergabung dalam Barisan Nusantara Pembela Tauhid melakukan aksi bela tauhid di depan gedung Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan di Jakarta, Jumat, 26 Oktober 2018. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Wiranto menyatakan sikapnya atas beredarnya kabar akan diadakan demonstrasi kembali soal pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid pada 22 Oktober 2018 lalu di Garut. Menurut dia, aksi bela tauhid 211 tersebut menghabiskan energi dan sudah tak lagi relevan.

"Karena para tokoh agama, pimpinan organisasi masyarakat Islam dan para ulama dalam berbagai forum telah mengajak untuk menyelesaikannya dengan mengedepankan musyawarah," kata Wiranto dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Kamis, 1 November 2018.

Baca: Polri: 14 Ribu Personel Akan Amankan Demo Pembakaran Bendera

Sejumlah kelompok massa yang diinisiasi oleh Presidium Alumni 212 dan Gerakan Pengawal Fatwa Ulama akan kembali menggelar demonstrasi bertajuk Aksi Bela Tauhid Jilid 2 pada Jumat, 2 November 2019. Aksi ini disebut sebagai lanjutan dari aksi yang telah digelar pada Jumat, 26 Oktober lalu di depan kantor Kemenkopolhukam. Aksi kali ini akan digelar di depan Istana Negara.

Baca: Polisi: 10.000 Orang Esok Ikut Aksi 211 Protes Pembakaran Bendera

Advertising
Advertising

Wiranto mengatakan kepolisian sudah sungguh-sungguh melakukan proses hukum dengan menetapkan beberapa tersangka yang berkaitan dengan kasus pembakaran tersebut dan akan segera dilimpahkan ke pengadilan.

Kepolisian Daerah Jawa Barat telah menetapkan dua anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) sebagai tersangka dalam insiden pembakaran bendera di Garut saat perayaan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober lalu. Pembawa bendera juga telah menjadi tersangka. Para pelaku pembakaran serta induk organisasinya GP Ansor pun sudah meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi atas peristiwa tersebut.

Adapun aksi ini, menurut Kepolisian Daerah Metro Jaya, akan melibatkan puluhan ribu massa. "Sekitar 10 ribu massa yang diperkirakan hadir," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono ketika dikonfirmasi wartawan pada Rabu, 1 November 2018. Kepolisian pun menyiapkan sekitar 14.000 personel untuk mengawal jalannya aksi.

Baca: Polisi Tetapkan Pelaku Pembakaran Bendera Garut Sebagai Tersangka

Berita terkait

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

28 Desember 2023

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

Benny mempertanyakan sikap Wiranto, SBY, dan Agum Gumelar yang saat ini mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

8 November 2023

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

3 Wantimpres yang masuk dalam TKN Prabowo-Gibran dinilai berpotensi melakukan penyalahgunaan kewenangan, namun aturannya belum jelas.

Baca Selengkapnya

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

6 November 2023

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

Wiranto dan Habib Luthfi menjadi Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran yang resmi diumumkan hari ini. Ada purnawirawan lain di tim itu.

Baca Selengkapnya

72 Tahun Prabowo Subianto: Begini Perjalanan Karier Militer dan Politiknya, Tiga Kali Gagal Pilpres

17 Oktober 2023

72 Tahun Prabowo Subianto: Begini Perjalanan Karier Militer dan Politiknya, Tiga Kali Gagal Pilpres

Prabowo Subianto hari ini berulang tahun ke-72. Ia jadi Menteri Pertahanan Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin sampai periode 2024. Begini karier militernya.

Baca Selengkapnya