Polri Bentuk Tim Selidiki Penyebab Kecelakaan Pesawat Lion Air

Reporter

Andita Rahma

Editor

Amirullah

Kamis, 1 November 2018 13:03 WIB

Keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 menunjuk salah satu benda saat melihat barang-barang penumpang yang berhasil ditemukan tim Basarnas dii Tanjung Priok, Jakarta, 31 Oktober 2018. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Polri telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh pada Senin, 29 Oktober 2018, di perairan Tanjung Kerawang, Jawa Barat.

Baca: Sinyal Black Box Lion Air JT 610 Ditemukan: Apa Fungsi Black Box?

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, penyelidikan Polri hanya akan fokus pada sisi nonteknis saja. "Karena untuk teknis penerbangan tetap dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT sebagai leading sektornya," ujar dia melalui pesan singkat, Kamis, 1 November 2018.

Tim khusus bentukan Polri ini akan melakukan investigasi perjalanan pesawat Lion Air itu mulai dari Denpasar, ke Jakarta dan Jakarta ke Pangkalpinang. Sebelumnya beredar kabar bahwa pesawat Lion Air itu sempat bermasalah sejak penerbangan dari Denpasar, Bali.

Baca: Arus Deras Bawah Laut Jadi Kendala Pencarian Korban Lion Air

Advertising
Advertising

Saat ini, langkah awal Polri adalah menelusuri rekam jejak kesehatan pilot dan co-pilot. "Serta profil, rekam kesehatan teknisi lapangan dan latar belakang para pihak terkait," ucap Dedi. Hal ini juga dilakukan untuk melihat apakah ada dugaan sabotase atau teror.

Pesawat Lion Air JT-610 dengan register PK-LQP hilang kontak setelah 12 menit lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada 06.20 WIB pada Senin lalu. Pesawat itu jatuh di perairan Tanjung Kerawan.

Terdapat 189 orang di dalam pesawat Lion Air tersebut yang terdiri atas 181 penumpang (2 bayi, 1 anak-anak), dan delapan awak. Hingga kini, tim SAR Gabungan telah mengumpulkan 49 kantong jenazah yang langsung dikirim ke RS Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diidentifikasi.

Berita terkait

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

8 menit lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

21 jam lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

1 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

4 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

4 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

4 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

7 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

8 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

8 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya