Amien Rais Bakal Sambangi KPK Pertanyakan Cekal Taufik Kurniawan

Senin, 29 Oktober 2018 13:17 WIB

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais tiba di gedung Nusantara V MPR, Senayan, Jakarta pada Senin, 29 Oktober 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Amien Rais bakal menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada siang hari ini. Rencana Amien Rais menyambangi komisi antirasuah ini menyusul pencegahan Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi atas permintaan KPK.

Baca juga: Amien Rais: Jika Abdul Somad Cawapres Prabowo, Umat Islam Pecah

Amien mengungkit bahwa KPK pernah mencekal bos PT Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan dan anaknya, Richard Halim Kusuma, serta mantan staf khusus Basuki Tjahaja Purnama, Sunny Tanuwidjaja. Dia membandingkan dengan pencekalan Taufik Kurniawan.

"Agus Raharjo (Ketua KPK), Anda pernah mencekal Aguan, Tanuwidjaja, sama Richard Halim Kusuma. Aguan dicekal pun makan malam di istana, kemudian dicabut. Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan langsung dicekal," kata Amien Rais di lobi gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat, Senayan, Jakarta, Senin, 29 Oktober 2018.

Infografis: Tangkapan KPK Didominasi Koruptor Pilihan Rakyat

Advertising
Advertising

Taufik Kurniawan dicegah bepergian ke luar negeri terkait penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Nama Wakil Ketua DPR ini disebut pada persidangan tipikor 2 Juli lalu. Terdakwa mantan Bupati Kebumen Yahya Fuad mengaku pernah bertemu dengan Taufik untuk membahas DAK Kabupaten Kebumen.

Pertemuan itu terjadi di Semarang dan Jakarta. Bupati Yahya menjelaskan ada kewajiban sebesar lima persen yang harus diberikan jika DAK sebesar Rp 100 miliar itu cair. Uang fee diberikan dua kali melalui orang suruhan Taufik di Semarang dengan total pemberian uang mencapai Rp 3,7 miliar.

Amien mengatakan dia juga akan mendesak KPK agar tak tebang pilih dalam menindak perkara korupsi. Dia lantas mengungkit kasus korupsi yang menjerat mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman dan eks Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishak.

Kemudian, Amien Rais menyebut adanya tiga proyek bernilai besar yang tengah dikerjakan pemerintah Indonesia. Amien menilai ketiga proyek tersebut mengguncang sendi kedaulatan bangsa.

Baca juga: Amien Rais: Lupakan Jenderal Kardus dan Survei Tak Masuk Akal

"Reklamasi Teluk Jakarta kemudian Meikarta, kereta api cepat bohongan Jakarta - Bandung, nah ada seorang super minister, saya lupa namanya, yang mengangkangi seolah-olah semua itu tidak boleh digubris," kata Amien. "Kami akan datang hari ini menyampaikan kebenaran kepada Saudara Agus Rahardjo."

Hal ini disampaikan Amien Rais saat berorasi di acara yang digelar oleh Forum Masyarakat Peduli Penegakan Hukum dan Keadilan. Sejumlah tokoh hadir dalam acara ini, di antaranya Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah, aktivis gerakan #2019GantiPresiden Neno Warisman, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Siti Zuhro, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono.

Ada pula mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum Chusnul Mariyah, budayawan Betawi Ridwan Saidi, juru bicara Front Pembela Islam Slamet Maarif, dan Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara.

Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

6 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia berharap partai berlambang beringin ini mendapat tempat dalam kabinet Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

10 jam lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

12 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

13 jam lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

14 jam lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

22 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

1 hari lalu

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya