Jokowi Perintahkan Tim Suksesnya Kampanye Door to Door

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Minggu, 28 Oktober 2018 06:12 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi keterangan pada media usai membebaskan tarif Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, 27 Oktober 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan timnya untuk melakukan kampanye dari pintu ke pintu alias door to door.

Baca: Presiden Jokowi Resmi Gratiskan Jembatan Suramadu

"Ini perintah Pak Jokowi, kami tidak hanya berkampanye di pedesaan, kami harus door to door," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-M'ruf, Abdul Kadir Karding di Surabaya, Sabtu, 27 Oktober 2018.

Dia mengatakan dalam kampanye tersebut timnya akan mensosialisasikan mengenai prestasi pemerintahan Jokowi selama empat tahun belakangan.

Karding mengatakan dalam melakukan model kampanye tersebut, TKN akan memanfaatkan para calon legislator dari sembilan partai pendukung. Setiap partai diperkirakan memiliki jumlah caleg sekitar 17 ribu. Selain itu ada juga sekitar 524 relawan yang terdaftar.

Advertising
Advertising

Baca: Erick Thohir Minta TKN Jokowi Tak Mengulang Kekalahan Mike Tyson

Dia mengatakan relawan dipusatkan di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Sementara di tiap provinsi penanggungjawabnya adalah Tim Kampanye Daerah (TKD).

TKD, kata dia, akan mengorganisasikan para caleg dalam melakukan kampanye. Sementara partai akan melakukan konsolidasi terhadap para caleg. "Masing-masing partai melakukan konsolidasi caleg," kata Karding.

Berita terkait

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

14 menit lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

3 jam lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

4 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

19 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

22 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya