Bupati Cirebon Ditangkap KPK, Plh Bupati Tunda Seleksi Jabatan

Jumat, 26 Oktober 2018 11:29 WIB

Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra menjawab pertanyaan awak media saat keluar dari gedung KPK pada Jumat dinihari, 26 Oktober 2018. Sunjaya resmi ditahan KPK setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu, 24 Oktober lalu di Cirebon, Jawa Barat. ANTARA

TEMPO.CO, Bandung - Seleksi jabatan tinggi pratama yakni kepala dinas untuk Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat akan ditunda. “Itu akan kami tangguhkan sementara,” kata Pelaksana Harian (Plh) Bupati Cirebon, Rachmat Sutrisno di Gedung Sate, Bandung, Jumat, 26 Oktober 2018.

Proses seleksi jabatan masih akan dikonsultasikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena ia hanya menjalankan tugas sehari-hari bupati. “Saya bukan bupati,” kata Rachmat yang resminya menjabat sekretaris daerah Kabupaten Cirebon itu.

Baca: OTT Bupati Cirebon Sisakan Sekda di Pimpinan Pemerintahan

Seleksi pejabat yang tengah berlangsung di Kabupaten Cirebon saat ini untuk mengisi empat jabatan setara kepala dinas. Jabatan yang kosong adalah Kepala Kesbang yang kini menjadi eselon 2, Sekretaris Dewan, urusan Keluarga Berencanan dan Perlindungan Anak, dan staf ahli. Proses seleksi saat ini baru pada tahap pendaftaran calon.

Rachmat mengatakan sebagai Plh Bupati Cirebon kewenangannya terbatas. “Ada hal yang dilarang.” Di antaranya adalah menentukan kebijakan strategis yang menyangkut anggaran, personel, dan sebagainya yang harus dibicarakan dengan Provinsi Jawa Barat. “Supaya kami tidak salah mengambil langkah,” kata dia.

Advertising
Advertising

Baca: 5 Fakta Dugaan Suap Bupati Cirebon: Pakai ...

Rachmat mengklaim, pemerintahan Kabupaten Cirebon masih berjalan kendati Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra ditahan KPK karena ditengarai korupsi jual-beli jabatan. “Tugas-tugas tetap jalan,” kata dia.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan pemerintah provinsi mengawasi jalannya pemerintahan kabupaten Cirebon. “Ada BKPP (Badan Koordinasi Pembangunan Provinsi), pengawasan sudah berjalan,” kata dia di Bandung, Jumat, 26 Oktober 2018. Pengawasan ini sudah melekat dan tidak khusus untuk Cirebon saja, tapi seluruh kabupaten/kota.

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

6 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

9 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

16 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya