Mahyudin: Politik Uang Lahirkan Pemimpin Tidak Berkapasitas

Kamis, 25 Oktober 2018 19:35 WIB

Wakil Ketua MPR RI Mahyudin.

INFO MPR - Setiap negara memiliki ciri-ciri sistem demokrasi tersendiri. Indonesia disebut menganut sistem Demokrasi Pancasila, yang ditunjukkan oleh sila ke-4 Pancasila. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Mahyudin dalam diskusi bertema 'Demokrasi Ala Indonesia Minimalisir Pejabat Korupsi?' di Ruang Media Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 25 Oktober 2018.

Melalui sistem inilah maka di Indonesia hadir lembaga-lembaga perwakilan seperti DPR. Lebih lanjut dikatakan Mahyudin , dalam demokrasi, semua rakyat mempunyai hak yang sama sehingga pemilu merupakan sarana yang bagus untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat.

Meski demikian, Mahyudin mengakui sistem demokrasi langsung lewat pemilu dirasa tidak optimal bila kondisi ekonomi, politik, sosial, budaya, dan pendidikan sangat memungkinkan terjadinya politik uang (money politic). "Itu bisa berupa barang, bisa berupa uang," ujarnya.

Praktek politik uang menghasilkan pemimpin-pemimpin yang tidak mempunyai kapasitas. Pemimpin yang terpilih lewat pilkada adalah orang-orang yang cenderung punya modal. "(Kadidat) yang bagus bisa kalah karena tak punya modal," ungkap Mahyudin.

Terpilihnya seorang kepala daerah yang disponsori oleh seseorang, kelak, menurut Mahyudin, akan menyebabkan kekuasaan yang ada tergadai. Inilah yang membuat banyak kepala daerah kena OTT KPK. "Saya harap (Bupati) Cirebon adalah kepala daerah terakhir yang ditangkap KPK," ujar Mahyudin berharap.

Advertising
Advertising

Menurut pria asal Kalimantan ini, untuk membuktikan mahar politik memang susah. “Namun praktek semacam itu ada. Banyak orang yang mengaku diminta uang mahar atau uang perahu saat maju dalam pilkada,” ujarnya.

Menghadapi kondisi ini, Mahyudin menyarankan pemilihan kepala daerah diserahkan kembali ke DPRD Berbeda dengan zaman Orde Baru, saat ini tidak ada unsur eksekutif di DPRD. "Di era reformasi tidak ada unsur eksekutif, pemilihan kepala daerah baiknya dikembalikan ke DPRD,” katanya.

Mahyudin mengakui tak ada jaminan pemilihan kepala daerah kembali ke DPRD bebas politik uang, namun kembali ke DPRD akan lebih memudahkan pengawasan. "Pilkada lewat DPRD bisa saja nanti anggotanya langsung diawasi KPK," ujarnya.

Mahyudin juga menyarankan untuk menghilangkan politik uang, biaya operasional partai dan biaya saat pemilu ditanggung negara. “Ini penting agar partai dan politisi tak terbebani masalah keuangan,” ujarnya.(*)

Berita terkait

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

1 hari lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

1 hari lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

5 hari lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

6 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

7 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

8 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

8 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

9 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

9 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya