Bupati Cirebon yang Terjaring OTT KPK Sering Mutasi Kepala Dinas

Kamis, 25 Oktober 2018 06:27 WIB

Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra. (cirebonkab.go.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan atau OTT di kawasan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu, 24 Oktober 2018. Dalam operasi itu KPK menangkap 7 orang, termasuk Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra (OTT Bupati Cirebon).

Baca: OTT Bupati Cirebon, KPK: Diduga Terkait Jual Beli Jabatan

Wakil Ketua Ketua KPK Basaria Panjaitan saat dihubungi pada Rabu, 24 Oktober 2018, mengatakan dalam operasi tersebut KPK juga menyita sejumlah uang tunai dan bukti transfer. KPK menduga transaksi uang tersebut terkait jual beli jabatan. "Terkait dengan jual beli jabatan," kata dia.

Di lingkungan pemerintahan Kabupaten Cirebon, Sunjaya terkenal sering bongkar pasang kabinet. Ia, misalnya, pernah menurunkan jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Yayat Ruhyat, menjadi Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten pada Januari 2018. Selain itu, setiap tahun Sunjaya juga bisa melakukan mutasi 3 hingga 4 kali.

DPRD Kabupaten Cirebon bahkan sempat berinisiatif untuk mengajukan rancangan peraturan daerah mengenai mutasi dan rotasi. "Raperda tersebut bertujuan agar Pemkab Cirebon menyukseskan program reformasi birokrasi," kata Junaedi, anggota komisi 1 DPRD Kabupaten Cirebon, Rabu, 24 Oktober 2018. "Yaitu dengan menempatkan orang di bidang yang sesuai dengan latar belakangnya."

Advertising
Advertising

Kondisi ini diantaranya juga dilatar belakangi seringnya Bupati Cirebon melakukan rotasi dan mutasi untuk ASN di lingkungan Pemkab Cirebon. "Belum dua tahun,kepala dinas sudah digeser. Bagaimana mereka bisa menunjukkan kinerja dan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” kata Junaedi. Padahal sesuai dengan UU No 5 tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah (PP) No 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS, jabatan eselon 2 atau setingkat kepala dinas paling cepat dimutasi 2 tahun dan paling lama 5 tahun.

"Bahkan sering memutasi orang ke satu jabatan padahal yang satunya belum pensiun," kata Junaedi. Menurut Junaedi, ASN yang akan pensiun seharusnya diberikan penghargaan bukan diperlakukan dengan cara seperti itu. Kondisi ini juga menyebabkan masyarakat mengeluh. Sehingga DPRD Kabupaten Cirebon pun berinisiatif membuat raperda tersebut. Namun raperda tersebut ditolak oleh eksekutif.

Hingga saat ini, KPK masih memeriksa Bupati Cirebon bersama pelaku lainnya. KPK juga belum menjelaskan duduk perkara OTT Bupati Cirebon ini.

Berita terkait

KPK Sebut Korupsi APD Kemenkes Diduga Rugikan Negara Rp 319 Miliar

8 jam lalu

KPK Sebut Korupsi APD Kemenkes Diduga Rugikan Negara Rp 319 Miliar

KPK menahan Direktur Utama PT Permana Putra Mandiri Ahmad Taufik pada Jumat, 1 November 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan KPK Minta Sidang Praperadilan Sahbirin Noor Ditunda 3 Pekan

10 jam lalu

Alasan KPK Minta Sidang Praperadilan Sahbirin Noor Ditunda 3 Pekan

Hakim melayangkan surat peringatan agar KPK hadir pada sidang gugatan praperadilan Sahbirin Noor, yang dijadwalkan pada Senin, 4 November 2024.

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

11 jam lalu

Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

KPK telah menetapkan 3 tersangka korupsi APD dan menahan ketiganya, yaitu Ahmad Taufik, Budi Sylvana dan Satrio Wibowo.

Baca Selengkapnya

KPK Telusuri Aliran Uang Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Kalimantan Timur

12 jam lalu

KPK Telusuri Aliran Uang Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Kalimantan Timur

KPK memeriksa tiga saksi dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Provinsi Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

KPK Akui Banyak Perkara yang Mandek, Ini Penyebabnya

14 jam lalu

KPK Akui Banyak Perkara yang Mandek, Ini Penyebabnya

Dalam perkara korupsi Petral, KPK telah menetapkan Managing Director PT PES Bambang Irianto sebagai tersangka sejak 2019.

Baca Selengkapnya

KPK akan Buka Penyidikan Eddy Hiariej jika Kasus yang Ditangani Bareskrim Berbeda

16 jam lalu

KPK akan Buka Penyidikan Eddy Hiariej jika Kasus yang Ditangani Bareskrim Berbeda

Eddy Hiariej dan Direktur Utama PT Citra Lampia Mandiri (CLM) Helmut Hermawan diperiksa Bareskrim dalam dugaan penipuan.

Baca Selengkapnya

Direktur KPK Dilantik Sebagai Pj Bupati Ciamis, Pimpinan: Wujud Kepercayaan Pemberantasan Korupsi

16 jam lalu

Direktur KPK Dilantik Sebagai Pj Bupati Ciamis, Pimpinan: Wujud Kepercayaan Pemberantasan Korupsi

Penugasan 3 direktur KPK sebagai penjabat kepala daerah ini merupakan perintah dari presiden melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Polda Metro Geledah Markas Judi Online Pegawai Komdigi, KPK Diminta Lanjutkan Penyelidikan Kasus Keluarga Jokowi

17 jam lalu

Top 3 Hukum: Polda Metro Geledah Markas Judi Online Pegawai Komdigi, KPK Diminta Lanjutkan Penyelidikan Kasus Keluarga Jokowi

Polisi mengatakan pegawai Komdigi bertugas untuk memblokir situs-situs judi online, tapi malah mengamankan situs tersebut.

Baca Selengkapnya

Direktur KPK Jadi Pj Bupati Ciamis, Johanis Tanak: Jangan Sampai Tergoda Jerat Korupsi

17 jam lalu

Direktur KPK Jadi Pj Bupati Ciamis, Johanis Tanak: Jangan Sampai Tergoda Jerat Korupsi

Johanis Tanak meminta Direktur KPK Budi Waluya yang ditunjuk sebagai Pj Bupati Ciamis untuk tetap menjaga integritas.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Soroti Penetapan Tersangka Tom Lembong dan Kasus Zarof Ricar

17 jam lalu

Eks Penyidik KPK Soroti Penetapan Tersangka Tom Lembong dan Kasus Zarof Ricar

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo soroti kasus Tom Lembong dalam dugaan korupsi impor gula dan Zarof Ricar soal makelar peradilan. Begini katanya.

Baca Selengkapnya