Beda Ucapan Sontoloyo Jokowi dan Amien Rais

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 25 Oktober 2018 05:38 WIB

Presiden Jokowi (tengah) didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil (kedua kiri), Seskab Pramono Anung (kiri), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kanan) dan Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali (kanan) menghadiri Penyerahan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat di Lapangan Ahmad Yani, Jakarta, Selasa, 23 Oktober 2018. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucap kata politikus sontoloyo saat membagikan sertifikat tanah untuk rakyat di Jakarta pada Selasa, 23 Oktober 2018.

Baca juga: Jokowi Sebut Politikus Sontoloyo, Timses: Silakan yang Merasa

Jokowi mengaku keceplosan saat mengucapkan kata sontoloyo itu."Saya gak pernah pakai kata-kata itu, karena udah jengkel ya keluar. Saya sebetulnya bisa ngerem tapi karena udah jengkel ya gimana," katanya saat membuka Pertemuan Pimpinan Gereja dan Pimpinan Perguruan Tinggi Agama Kristen Seluruh Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 24 Oktober 2018.

Kejengkelan ini, kata Jokowi, akibat banyak politikus yang rela menghalalkan segala cara, seperti adu domba dan fitnah demi merebut kekuasaan tiap menjelang pemilihan umum. Ia menilai tingkah para politikus ini merusak kerukunan yang terjalin di tengah masyarakat.

Jokowi menjelaskan Indonesia sejatinya sudah lama tidak memiliki masalah soal perbedaan dan kerukunan di tengah masyarakat. Sejak meraih kemerdekaan, jika dinilai, maka persatuan bangsa Indonesia mendapat poin A dan membuat bangsa lain terkagum-kagum. "Kalau di perguruan tinggi sudah cumlaude," ucapnya.

Advertising
Advertising

Amien Rais

Ketua MPR periode 1999-2004, Amien Rais dalam paparannya saat menjadi pembicara pada Seminar Nasional di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis 26 Juli 2018. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Kata sontoloyo juga pernah digunakan mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Amien Rais. Saat berbicara di Pengajian Jelang Romadon (Pajero) di Alun-alun Banjarnegara pada Mei 2018 lalu, Amien Rais mengatakan pemimpin yang tak memikirkan rakyat tapi menjadi agen kekuatan asing adalah pemimpin sontoloyo.

Amien saat itu mengatakan pemimpin saat ini tidak berhasil. Sebabnya, janji-janji yang pernah diucapkan dahulu tak sesuai dengan kenyataan. Saat itu Amien menyebut soal lapangan pekerjaan dan mobil nasional yang tak kunjung terwujud.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

5 Ucapan Kontroversial Jokowi Sepanjang 2018

29 Desember 2018

5 Ucapan Kontroversial Jokowi Sepanjang 2018

Jokowi kerap melontarkan pernyataan kontroversial sepanjang 2018, di antaranya politikus sontoloyo dan politik genderuwo.

Baca Selengkapnya

Kubu Jokowi: Sontoloyo sampai Tabok PKI Bukan Gol Bunuh Diri

24 November 2018

Kubu Jokowi: Sontoloyo sampai Tabok PKI Bukan Gol Bunuh Diri

Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni mengatakan sejumlah pernyataan Jokowi yang kontroversial membuat solid barisan pendukungnya.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Blunder Jokowi, dari Sontoloyo sampai Tabok PKI

24 November 2018

Pernyataan Blunder Jokowi, dari Sontoloyo sampai Tabok PKI

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Shadzily mengatakan, beberapa ucapan Jokowi tersebut bukan asal nyinyir bicara.

Baca Selengkapnya

Jubir Prabowo: Politikus Sontoloyo Pro Jokowi Ditangkap KPK

20 November 2018

Jubir Prabowo: Politikus Sontoloyo Pro Jokowi Ditangkap KPK

Juru bicara Prabowo, Andre Rosiade mengatakan langkah KPK menagkap Bupati Pakpak Bharat sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Jubir Kubu Prabowo Sebut Bupati Pakpak Bharat Politikus Sontoloyo

19 November 2018

Jubir Kubu Prabowo Sebut Bupati Pakpak Bharat Politikus Sontoloyo

Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu merupakan politikus Partai Demokrat tetapi tidak mendukung Prabowo di pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Isu Receh di Pilpres 2019 Berpotensi Ciptakan Golput

18 November 2018

Pengamat: Isu Receh di Pilpres 2019 Berpotensi Ciptakan Golput

Isu receh seperti tampang boyolali dan sontoloyo bisa menjauhkan pemilih mengambang dalam Pilpres 2019. Berpotensi menciptakan golput.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Politikus Sontoloyo, Pengamat: Pertahanan Diri

15 November 2018

Jokowi Sebut Politikus Sontoloyo, Pengamat: Pertahanan Diri

Masing-masing calon presiden 2019, yaitu Jokowi dan Prabowo dalam mengeluarkan jargon atau istilah politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Politik Genderuwo, JK: Itu Kampanye Negatif

13 November 2018

Jokowi Sebut Politik Genderuwo, JK: Itu Kampanye Negatif

Setelah polemik politikus sontoloyo, Jokowi menyindir aksi para politikus yang gemar menyebar propaganda menakutkan.

Baca Selengkapnya

Timses: Jokowi Sudah Ukur Efek Elektoral Sontoloyo dan Genderuwo

12 November 2018

Timses: Jokowi Sudah Ukur Efek Elektoral Sontoloyo dan Genderuwo

Ace membantah bahwa Jokowi sudah kehilangan narasi program karena mulai melancarkan sindiran-sindiran kepada kubu penantangnya.

Baca Selengkapnya

Saat Jokowi Tertawa Dengar Tompi Bernyanyi Jangan Takut Genderuwo

11 November 2018

Saat Jokowi Tertawa Dengar Tompi Bernyanyi Jangan Takut Genderuwo

Istilah politikus sontoloyo dan genderuwo merupakan pernyataan teranyar Jokowi yang mengundang berbagai respon dari pihak oposan.

Baca Selengkapnya