Intisari Rapat Khusus Polhukam Soal Pembakaran Bendera

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Elik Susanto

Selasa, 23 Oktober 2018 17:29 WIB

Menko Polhukam Wiranto memberikan sambutan saat peresmian gedung baru Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Jakarta, 6 September 2018. Dalam Acara peresmian gedung baru LPSK yang diresmikan oleh Menko Polhukam Wiranto tersebut juga memberikan kompensasi ke sejumlah korban tindak pidana Terorisme. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menggelar rapat khusus membahas kasus pembakaran bendera . Pelaku pembakaran diduga anggota Banser Garut, Jawa Barat, bertepatan acara Peringatan Hari Santri Nasional pada Senin, 22 Oktober 2018.

Baca: Tanggapan MUI Soal Video Pembakaran Bendera Tauhid

Rapar khusus ini berlangsung di Kantor Menteri Koordinator Polhukam, Selasa, 23 Oktober 2018. Hadir antara lain Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian, Jaksa Agung AM Prasetyo, perwakilan MUI, perwakilan Pengurus Besar NU dan Kementerian Dalam Negeri.

Menurut Wiranto, peristiwa tersebut terjadi saat acara Peringatan Hari Santri Nasional di Lapangan Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut. Kurang lebih 4.000 orang dari berbagai Pondok Pesantren dan Ormas Islam datang. Bendera hitam dengan tulisan Arab yang dibakar bersama ikat kepala.

Alasan bendera tersebut dibakar, kata Wiranto, karena pelakunya menganggap sebagai simbul Hizbut Tahrir Indonesia atau HTl. Ormas ini dinyatakan terlarang karena dinilai mengusung paham syariah yang tidak sesuai dengan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu Pancasila dan UUD 1945

"HTl adalah ormas yang sudah dilarang keberadaannya di Indonesia berdasarkan keputusan pengadilan," kata Wiranto saat jumpa pers seusai rapat koordinasi khusus itu. Saat ini, menurut Wiranro, informasi peristiwa pembakaran bendera itu meluas dengan berbagai pendapat yang cenderung mengadu domba antarormas. Bahkan, kata Wiranto, hubungan antarumat beragama sudah terjadi pro dan kontra.

Jika masalah ini tidak secepatnya diatasi, Wiranto khawatir akan mengusik persatuan dan kesatuan bangsa. "Oleh karena itu, pemerintah memandang perlu untuk mengambil langkah-langkah menjaga stabilitas di masyarakat," kata Wiranto.

Mantan Panglima TNI ini menambahkan, Peringatan Hari Santri yang dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 3 tahun lalu bertujuan membangun semangat para tokoh Islam dan santri untuk kemajuan bangsa Indonesia. "Persatuan atau ukhuwah umat Islam sebagai sumber inspirasi untuk menegakkan kemerdekaan Indonesia saat ini dan yang akan datang."

Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pembakaran bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid tersebut tidak bisa dibenarkan. Yaqut menuturkan, jika anggota Banser Garut terbukti membakar bendera, maka Ansor akan memberikan sanksi.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

4 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

15 hari lalu

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

16 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolri dan Menko Polhukam Pantau Arus Mudik dari Monas hingga Pelabuhan Merak, Bagaimana Kesiapan Operasi Ketupat 2024?

34 hari lalu

Kapolri dan Menko Polhukam Pantau Arus Mudik dari Monas hingga Pelabuhan Merak, Bagaimana Kesiapan Operasi Ketupat 2024?

Kapolri Listyo Sigit Prabowo lakukan pengecekan arus mudik untuk persiapan pengamanan mudik lebaran 2024 bersama Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.

Baca Selengkapnya

Sempat Maju-Mundur Penetapan Suara Pemilu 2024 oleh KPU, Menko Polhukam Memastikan Tepat Waktu

47 hari lalu

Sempat Maju-Mundur Penetapan Suara Pemilu 2024 oleh KPU, Menko Polhukam Memastikan Tepat Waktu

Tenggat rekapitulasi suara oleh KPU sempat simpang siur hingga Menko Polhukam Hadi Tjahjanto instruksikan akan tepat waktu 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Hadi Tjahjanto Akui Jalin Komunikasi dengan Elite Politik

47 hari lalu

Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Hadi Tjahjanto Akui Jalin Komunikasi dengan Elite Politik

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengakui telah menjalin komunikasi dengan elite politik menjelang penetapan hasil pemilu oleh KPU. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

55 hari lalu

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.

Baca Selengkapnya

AKP Andri Gustami Divonis Mati Kasus Narkoba, Bagaimana Hukuman Mati Bagi Koruptor Sesuai UU Tipikor?

55 hari lalu

AKP Andri Gustami Divonis Mati Kasus Narkoba, Bagaimana Hukuman Mati Bagi Koruptor Sesuai UU Tipikor?

Amat langka mendengar kabar seorang koruptor dijatuhi hukuman mati, padahal UU Tipikor memungkinkannya. Seringka vonis mati untuk kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kronologi Ledakan di Detasemen Gegana Polda Jatim, Kenapa Disebut Low Explosive?

6 Maret 2024

Kronologi Ledakan di Detasemen Gegana Polda Jatim, Kenapa Disebut Low Explosive?

Ledakan di Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, telah menimbulkan beberapa kerusakan. Mengapa disebut hanya low explosive?

Baca Selengkapnya

Respons Menko Polhukam Hadi Tjahjanto soal Insiden Ledakan di Polda Jatim

5 Maret 2024

Respons Menko Polhukam Hadi Tjahjanto soal Insiden Ledakan di Polda Jatim

Insiden ledakan terjadi di kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim. Menko Polhukam Hadi Tjahjanto bilang begini.

Baca Selengkapnya