Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut

Reporter

Andita Rahma

Selasa, 23 Oktober 2018 09:14 WIB

Anggota Banser Garut membakar bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya telah memeriksa tiga orang terkait peristiwa pembakaran bendera tauhid (bendera hitam bertuliskan aksara Arab dengan kalimat tauhid) oleh orang yang diduga Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) di Garut, Jawa Barat.

Baca: Tanggapan MUI Soal Video Pembakaran Bendera Tauhid

"Ketiga orang itu yang terlibat dalam pembakaran bendera itu. Statusnya sebagai saksi," ujar Trunoyudo saat dihubungi, Selasa, 23 Oktober 2018.

Penyidik, kata Trunoyudo, masih melakukan serangkaian pemeriksaan dan klarifikasi terhadap semua saksi. Ia menyatakan penyelidikan ini akan dilakukan secara profesional dan sesuai prosedural.

Sebelumnya, beredar video berdurasi 02.05 menit itu yang memperlihatkan ada seorang anggota berbaju banser yang membawa bendera berwarna hitam bertuliskan kalimat tauhid. Belasan orang berbaju Banser lainnya kemudian berkumpul untuk bersama-sama menyulut bendera tersebut dengan api. Sebagian dari mereka mengenakan pakaian loreng khas Banser lengkap dengan baret hitam.

Baca: GP Ansor: Jika Banser Terbukti Bakar Bendera Tauhid Bisa Dihukum

Tak hanya bendera, mereka juga nampak membakar ikat kepala berwarna hitam bertuliskan aksara arab itu. Agar kedua benda lebih cepat dilalap api, mereka menggunakan koran yang juga telah disulut. Sementara itu, ada salah satu dari mereka yang mengibarkan bendera Merah Putih berukuran besar.

Advertising
Advertising

Saat api mulai besar dan melalap setengah bendera, sejumlah anggota Banser semakin semangat menyanyikan lagu NU. Beberapa di antaranya seraya mengepalkan tangan seirama dengan nada yang dinyanyikan.

Baca: Yaqut: Ansor dan Banser Tak Terlibat Penolakan #2019GantiPresiden

Trunoyudo mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan adanya peristiwa ini. "Apalagi jika belum jelas informasi," ujarnya. Saat ini, kata Trunoyudo, Polres Garut dan Polda Jawa Barat pun telah bersinergi dengan para tokoh ulama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Berita terkait

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

2 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

3 hari lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

27 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

53 hari lalu

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.

Baca Selengkapnya

Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Pembakaran di Kantor Kementerian Agama dan Kompleks Kantor Bupati Jayapura

56 hari lalu

Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Pembakaran di Kantor Kementerian Agama dan Kompleks Kantor Bupati Jayapura

Satreskrim Polres Jayapura menggelar rekontruksi kasus pembakaran Kantor Kementerian Agama dan Kantor Bupati Kabupaten Jayapura.

Baca Selengkapnya

Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB OPM Alenus Tabuni di Kabupaten Puncak Papua

20 Februari 2024

Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB OPM Alenus Tabuni di Kabupaten Puncak Papua

Anggota KKB OPM Alenus Tabuni alias Kobuter saat ini ditahan di Posko Operasi Damai Cartenz-2024 di Kabupaten Puncak, Papua.

Baca Selengkapnya

2 Tentara Amerika Serikat Diduga Mencuri Bendera LGBT dari Rumah Pasangan Lesbian

8 Februari 2024

2 Tentara Amerika Serikat Diduga Mencuri Bendera LGBT dari Rumah Pasangan Lesbian

Dua tentara Amerika Serikat ditahan dan didakwa atas tuduhan pencurian dan bias karena beberapa kali mencuri bendera LGBT

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Bantah Klaim Jubir KKB OPM Ihwal 2 Kampung Dibakar oleh TNI-Polri

6 Februari 2024

Satgas Damai Cartenz Bantah Klaim Jubir KKB OPM Ihwal 2 Kampung Dibakar oleh TNI-Polri

Kasatgas Humas Damai Cartenz menyebutkan klaim KKB OPM soal pembakaran kampung merupakan propaganda.

Baca Selengkapnya

KKB OPM Bakar Puskesmas Omukia Kabupaten Puncak Papua, TNI-Polri Tangkap 3 Pelaku

4 Februari 2024

KKB OPM Bakar Puskesmas Omukia Kabupaten Puncak Papua, TNI-Polri Tangkap 3 Pelaku

Menurutnya, pembakaran Puskesmas terjadi saat personel aparat TNI-Polri sedang patroli gabungan di Distrik Omukia, Papua, pada Sabtu, 3 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Soal Kepulan Asap Pekat di Cilegon: Pembakaran Sesuai dengan SOP

21 Januari 2024

Chandra Asri Soal Kepulan Asap Pekat di Cilegon: Pembakaran Sesuai dengan SOP

PT Chandra Asri mengimbau masyarakat yang mengalami keluhan akibat pencemaran tersebut memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.

Baca Selengkapnya