Sisa Setahun, Ini Target yang Dikejar Pemerintahan Jokowi - JK

Senin, 22 Oktober 2018 21:36 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (kiri) bersama Ibu Negara Iriana Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kanan), dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla (kanan) melambaikan tangan seusai Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 16 Agustus 2018. Baju kebaya kurung merupakan baju andalan Ibu Negara dalam acara resmi kenegaraan. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi - JK) akan menyelesaikan sejumlah target di sisa satu tahun kepemimpinan.

"Waktu tersisa dikejar memenuhi target-target," kata Moeldoko dalam acara diskusi 4 Tahun Kerja Pemerintahan Jokowi-JK di Gedung Badan Pusat Pengkajian Teknologi, Jakarta, Senin, 22 Oktober 2018.

Baca: Survei 5 Lembaga: Mayoritas Responden Puas Kinerja Jokowi-JK

Moeldoko merinci target-target dan realisasi yang dicapai pemerintah Jokowi-JK. Misalnya, dia menyebutkan pembangunan jalan tol yang ditargetkan mencapai 1.060 kilometer pada 2019. Target lainnya, kata Moeldoko, pemerintah akan mengejar sertifikasi lahan sebesar 9 juta sertifikat pada 2019. Adapun sertifikasi lahan sampai akhir 2018 ditargetkan mencapai 7 juta sertifikat.

Menurut Moeldoko, di tahun terakhir pemerintahan Jokowi-JK akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan diarahkan pada pembangunan sumber daya manusia. Untuk memenuhi target pembangunan SDM, Moeldoko menuturkan pemerintah akan memberikan atensi tinggi terhadap pertumbuhan anak, mulai dari usia kandungan 2 bulan hingga 1.000 hari.

Advertising
Advertising

Adapun bagi kalangan yang sudah mulai akan bekerja, pemerintah akan menyiapkan melalui vokasional. "Sehingga muncul tenaga ahli semakin tinggi kemampuannya. Itu arahnya untuk 2019 ke depan," ujarnya.

Baca: 4 Tahun Jokowi - JK: Infrastruktur dalam Bayang Janji Kasus HAM

Dalam beberapa kesempatan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap menekankan fokus pemerintahan di 2019 adalah peningkatan SDM lewat penguatan keahlian dan produktivitas. Ia mengatakan sumber daya manusia Indonesia mempunyai potensi untuk bersaing. Sebab, 60 persen penduduk Indonesia saat ini merupakan anak muda produktif. Tahun 2040 diproyeksikan anak muda produktif mencapai 195 juta jiwa. "Ini bisa menjadi kekuatan besar, tapi juga menjadi masalah jika tidak ada pembangunan SDM," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan uji kompetensi calon tenaga kerja bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang berkompeten. Sebab, sebelum menjadi tenaga kerja profesional, calon tenaga kerja itu sudah lulus ujian dalam bidangnya. "Calon tenaga kerja ini sudah jelas kemampuannya, tidak perlu diragukan lagi," ujarnya.

Baca: Laporan 4 Tahun Jokowi - JK: Kerukunan Beragama Menurun

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

4 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

10 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

15 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

17 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

17 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya