Presiden Joko Widodo berbincang dengan santri pada acara Apel Akbar Santri Nusantara 2018 di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah 20 Oktober 2018. Acara yang sekitar 48 ribu santri tersebut dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
TEMPO.CO, Jakarta-Presiden Joko Widodo alias Jokowi menghadiri acara puncak perayaan Hari Santri Nasional 2018, Ahad malam, 21 Oktober 2108. Acara bertajuk Santriversary itu digelar di Lapangan Gasibu, Bandung.
Jokowi berangkat ke Bandung Ahad sore dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma. Dia didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Acara itu merupakan rangkaian terakhir dari perayaan Hari Santri. Kementerian Agama, sejumlah organisasi kemasyarakatan Islam, dan pondok pesantren se-Indonesia sebelumnya telah menggelar sejumlah acara untuk merayakan Hari Santri Nasional.
Kementerian Agama, misalnya, menggelar Santri Millen1nial Competitions, Pesantren Bussines Competitions, dan Car Free Day Bershalawat di Jakarta. Kemarin, Jokowi menghadiri Apel Hari Santri Nusantara di Surakarta. Di Jambi, perayaan Hari Santi dilakukan dengan menggelar Perkemahan Santri Nusantara.
Perayaan puncak Hari Santri akan dihadiri oleh ribuan santri. Masyarakat umum diperbolehkan turut memeriahkan kegiatan itu. Puncak Hari Santri juga dimeriahkan grup musik Sabyan.
Perayaan Hari Santri Nasional tahun ini merupakan kali ketiga. Jokowi menetapkan Hari Santri pada 22 Oktober. Keputusan itu dituangkan dalam Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.