Peluru Nyasar, Perbakin Pernah Temui Anies Soal Lapangan Tembak

Reporter

Andita Rahma

Sabtu, 20 Oktober 2018 05:01 WIB

Lapangan tembak reaksi di Lapangan Tembak Senayan, diduga menjadi lokasi asal peluru nyasar ke gedung DPR, Selasa 16 Oktober 2018. Tempo/ M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta – Sebelum terjadi kasus peluru nyasar ke gedung DPR, Ketua Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) DKI Jakarta Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan dirinya pernah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membahas relokasi lapangan tembak.

Baca juga: Anies Baswedan Sepakat Lapangan Tembak Senayan Harus Dipindah

“Saya sudah datang dengan pengurus Perbakin DKI Jakarta, meminta kepada gubernur untuk difasilitasi Pemerintah Provinsi (Pemprov). Perbakin ini tidak punya lapangan tembak, mohon diberikan lahan dan kalau bisa dibangunkan sekalian,” ujar Setyo saat dikonfirmasi, Jumat, 19 Oktober 2018.

Dalam pertemuan itu, Anies Baswedan sempat memberikan pilihan perihal lahan yang bisa dijalankan lapangan tembak. Namun, kata Setyo, pilihan yang ditawarkan Anies Baswedan saat itu tidak sesuai dengan kriteria lapangan tembak yang sesuai. Sebab, luas lahan dan lingkungan sekitar tanah milik Pemprov tidak memungkinkan untuk dijadikan lokasi lapangan tembak.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, lima lubang proyektil ditemukan di gedung DPR. Lubang itu berada di lima tempat berbeda. Temuan lubang terbaru pada Rabu, 17 Oktober 2018 didapati di ruang politikus Fraksi Demokrat, Khatibul Umam, lantai 9 Gedung Nusantara I dan lantai 10 ruang Fraksi Demokrat serta lantai 20 ruang Fraksi PAN.

Pada Senin, 15 Oktober 2018, dua peluru menembus dua ruang di gedung DPR. Satu peluru menembus ruang anggota dewan Wenny Waraow di lantai 13 dan satu lagi ke ruang Bambang Heri Purnama, di lantai 16. Pada hari yang sama, polisi menangkap IAW dan RMY.

Pasca insiden peluru nyasar itu, Perbakin DKI Jakarta kembali menemui Anies Baswedan pada 16 Oktober 2018. Perbakin DKI Jakarta, kata Setyo, kembali membahas usulan rekolasi lapangan tembak. Ia menuturkan, pada dasarnya relokasi dapat dilakukan asal diberikan lokasi yang sesuai dan aman untuk dijadikan lapangan tembak.

“Sekarang kami lagi minta data ke Pemprov mana yang ditawarkan ke kami. Nanti kamu akan kaji layak atau tidak jadi lapangan tembak,” ujar Setyo. Ia menjelaskan, idealnya sebuah lapangan tembak khusus untuk tembak reaksi sendiri seluas 3-4 hektare. Sedangkan opsi yang ditawarkan oleh Pemprov sendiri hanya seluas 3000 meter.

Simak juga: Kabareskrim Minta Keberadaan Lapangan Tembak Senayan Dikaji Ulang

Apabila relokasi benar terjadi, Setyo mengatakan hal itu hanya diperuntukan untuk olahraga menembak reaksi. Sedangkan untuk tembak target tidak perlu untuk dipindahkan.

Sejauh ini, Setyo melihat lokasi lapangan tembak Senayan, tempat terjadinya kasus peluru nyasar, hanya perlu diperketat pengamanan dan perbaikan standar operasional prosedur (SOP).

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

18 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

2 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

5 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

6 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

6 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

6 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

6 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

6 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

6 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

6 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya